-->

Notification

×

Iklan

Kapolda NTB: Festival Budaya Bima, untuk Kebersamaan

Monday, February 21, 2011 | Monday, February 21, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-02-26T03:52:17Z


Kota Bima, Garda Asakota.-
Lomba lagu tradisional dan olah-raga tradisional yang berlangsung di Museum Asi Mbojo, Minggu pagi (20/2), dihajatkan untuk kebersamaan dan kesuksesan masyarakat Bima khusus¬nya dan kesuksesan NTB pada umum¬nya.
Demikian penegasan Kapolda NTB, Brigjen (Pol) Arif Wachyunadi, saat membuka secara resmi kegiatan yang diprakarsai oleh Kapolresta Bima tersebut. Menurut Kapolda, saat ini polisi adalah mitra masyarakat dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban secara besama-sama. Dan melalui momentum kegiatan budaya ini, akan tercipta relaksasi social di tengah masyarakat. “Tentunya untuk mewu¬jud¬kan semua itu, dibutuhkan kerjasama kepolisian dengan semua lapisan masya rakat yang berada di NTB, khususnya masyarakat Bima,” tegasnya.
Pantauan langsung Garda Asakota, lomba lagu tradisional dan olah-raga tradisional gantao yang dibuka secara resmi oleh Kapolda NTB ini, selain dihadiri ribuan masyarakat Bima, juga turut disaksikan Walikota, HM. Qurais H. Abidin, Wakil Bupati Bima, H. Syaf¬ruddin HM. Nur, dan para unsur Mus¬pida. Kapolresta Bima, AKBP. Kumbul KS, SIK, mengajak masyarakat Bima agar terus melestarikan budaya tra¬disional Bima menuju masyarakat Bima yang religius, maju, modern dan sejah¬terah. Menurutnya, tugas polisi tidak hanya menangkap penjahat serta berhadapan dengan massa demonstrasi.
“Namun berkaitan juga dengan ke¬giatan berbasis sosial dan budaya kare¬na banyak budaya Bima yang bernilai histories (sejarah). Sebab kalau tidak ada kepedulian, maka akan hilang, ucap¬nya. Pada kesempatan itu, Kapolresta juga mengajak masyarakat Bima untuk meningkatkan kemitraan dengan Polri serta instansi terkait untuk melestarikan budaya tradisional Bima dan memilihara situasi Kamtibmas yang kondusif.
Sementara itu, Walikota Bima, H. Qurais H. Abidin, berharap melalui kegiatan lomba lagu tradisional dan olah-raga tradisional gantao, akan mem¬bangkitkan kembali budaya tradisional yang sudah lama mulai terkikis. Pihaknya berjanji, kedepan kegiatan ini akan diapresiasikan dan didukung sepenuhnya oleh Pemkot Bima melalui APBD. “Insya’Allah, akan dijadikan ajang tahunan untuk membangkitkan kembali budaya tradisional Bima,” tegasnya singkat. (GA. 334*)
×
Berita Terbaru Update