-->

Notification

×

Iklan

Dipertanyakan, Lambatnya Pencairan Dana BOS

Thursday, March 3, 2011 | Thursday, March 03, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-03-03T02:27:36Z
Sape, Garda Asakota.-
Sejumlah sekolah yang ada di Kecamatan Sape-Lambu Kabupaten Bima menyesalkan terlambatnya pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) hingga saat ini. Salah satu Kasek SMP yang enggan dikoran¬kan namanya mengungkapkan bahwa, seharusnya dana BOS sudah dicairkan pada akhir Januari atau sekitar awal Februari tahun ini. “Tapi sekarang sudah masuk bulan Maret, tanda-tanda pencairan BOS belum terlihat. Kalu be¬gini terus, apa jadinya dunia pendidikan,
dari mana kami harus dapatkan dana operasional maupun untuk menggaji tenaga guru sukarela,” cetusnya kepada wartawan, belum lama ini.
Diakuinya, untuk pembiayaan segala jenis kegiatan sekolah pihaknya ter¬paksa harus berutang, karena kebutuhan operasional sekolah ini sangat banyak. “Apalagi saat sekarang ini kita sedang persiapan mengahadapi ujian UASBN dan UAN. Karena kami harus melak¬sanakan sekolah tambahan pada sore hari, pembuatan soal, pemeriksaan soal, pelaksanaan try-out, dan lain-lainnya. Kesemuanya ini, tentu membutuhkan biaya, makanya kami berharap agar dana BOS segera dicairkan,” pintanya.
Menurut informasi wartawan, bukan¬nya keterlambatan pencairan dana BOS yang dikeluhkan, akan tetapi rencana pencairan dana BOS tahun 2011 tidak lagi langsung ke rekening sekolah juga menjadi perbincangan tersendiri di kalangan guru. Menurut informasi yang diperoleh, pencairan dana BOS tahun ini tidak lagi langsung ke rekening sekolah, melainkan harus melalui Dikpora kemudian ke Pemda, dari Pemda kembali lagi ke Dinas Dik¬pora dan dari Dinas Dikpora men-transferkan ke masing-masing UPT Dikpora, baru kemudian ke masing-masing sekolah. “Dan saya rasa sistem ini semakin mempersulit saja. Dan kalau seperti ini caranya, sebaiknya seluruh pendanaan tiap masing-masing sekolah itu diurus aja sekalian oleh Pemda,” ucap kesal. (GA. 333*)
×
Berita Terbaru Update