-->

Notification

×

Iklan

Kasus Dugaan Kekerasan di Tato Masih Belum di P21

Wednesday, March 23, 2011 | Wednesday, March 23, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-03-22T23:58:56Z
Kota Bima, Garda Asakota.-
Kasus dugaan tindak kekerasan yang mengakibatkan Mukminah warga lingkungan Tato Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota menderita luka hingga akhirnya meninggal dunia, hingga saat ini belum di P21 atau dinya¬takan lengkap oleh pihak Kejaksaan Negeri Raba Bima. Kajari Raba Bima melalui Kasi Datun, Pintono Haryono, SH, kepada Garda Asakota, menjelas¬kan bahwa,
sebelum 14 hari diterimanya berkas perkara dengan tersangka Hamidah tersebut dari Kepolisian, pihaknya sudah memberikan petunjuk kepada pihak penyidik untuk melakukan otopsi terhadap korban. “Kita minta diotopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban,” akunya.
Lantaran belum dinyatakan lengkap pihaknya saat ini masih dalam tahap penelitian terlebih dulu apakah berkas kasus itu sudah memenuhi unsur kekerasan atau tidak. “Karena berkas BAP hasil otopsi belum dikirim kembali oleh penyidik ke Kejaksaan. Jadi kasus ini masih dalam tahap penyidikan,” tandasnya singkat. (GA. 334*)
×
Berita Terbaru Update