-->

Notification

×

Iklan

Program Pemberdayaan Petani Digelar

Wednesday, March 23, 2011 | Wednesday, March 23, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-03-23T00:01:06Z

Kota Bima, Gada Asakota.-
Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Pertanian (BKP4) Kabupaten Bima, Selasa kemarin (22/3) membuka secara resmi acara kegiatan apresiasi metodologi penyuluhan partisipatif dan fasilitasi FMA bagi Tim Penyuluhan Lapangan (TPL) dalam progam pemberdayaan petani melalui teknologi dan informasi pertanian Kabupaten Bima.

Pertemuan yang berlangsung di Hotel Permata itu diikuti sebanyak 60 orang tenaga penyuluh yang ada di 60 desa penerima progam FMA. “Kegia¬tan apresiasi bagi tenaga penyuluh ini merupakan proses pembelajaran bagi pelaku utama agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorgani¬sasi¬kan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi permodalan, dan sum-berdaya lainnya untuk meningkatkan kualitas usaha dan kesejahteraannya,” ungkap Kepala BKP4 Kabupaten Bima, Ir. Rendra Farid, kepada wartawan.
Diakuinya bahwa progam pember¬da¬yaan petani melalui teknologi dan informasi pertanian (P3TIP/FEATI) ini bertujuan untuk mengembangkan sis¬tem layanan penyuluhan pertanian yang didasarkan atas kebutuhan petani dan per¬mintaan pasar, kemitraan antar petani/kelompok tani, sektor publik dan swasta pada berbagai tingkatan dengan melibatkan petani dan penyuluh baik PPL PNS, PPL swasta maupun PPL swadaya. “Dengan dilaksanakan ke¬giatan apresiasi metodologi penyuluhan partisipatif ini, diharapkan mampu meningkatkan pemahaman penyuluh tentang masalah tersebut. Karena bagaimanapun juga, keberadaan tenaga penyuluh sangat diharapkan oleh para petani dalam memberikan bimbingan tentang masalah pertanian,” harapnya.
Disamping itu, ungkap Rendra, apa yang dimiliki oleh para penyuluh dapat secepatnya diterapkan kepada para petani. Begitupun sebaliknya, petani juga dapat menerapkan kepada petani lainnya sehingga nanti akan terwujud sebuah harapan menjadi petani yang mandiri dan sukses. “Karena pada dasarnya, petani dituntut untuk dapat belajar dalam menyusun sebuah peren¬canaan sehingga apa yang direncana¬kan tersebut bisa direalisasikan,” papar¬nya, Sedangkan yang berkaitan dengan masalah komoditi yang ditetap¬kan oleh masing-masing petani untuk sekarang ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan terutama komoditi bawang merah. Melihat keberhasilan tersebut, Kabupaten Bima mendapatkan sebuah penghargaan dari pemenrintah pusat dalam progam scalling-up melalui FEATI, baik yang menyangkut masalah administasi, teknis pembelajaran maupun hasil nyata pembelajaran.
Untuk memotivasi terhadap kinerja para penyuluh, kepala BKP4 Kabupa¬ten Bima dalam kesempatan tersebut memberikan sebuah hadiah kepada para penyuluh yang dianggap baik dalam melaksanakan tugas dan tang¬gung jawabanya selama membimbing para petani termasuk masalah admi¬nistasi dan sebagainya, “Saya berharap kepada para penyuluh untuk dapat berlomba-lomba untuk menjadi yang
terbaik,” harapnya lagi.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada kanto BKP4 Kabupaten Bima, Kisman, SP, menjelas¬kan bahwa kegiatan apresiasi ini se¬mata-mata untuk meningkatkan pema¬haman penyuluh yang ada di masing-masing desa. Pihaknya juga berharap kedepannya pengetahuan para petani betul-betul profesional baik dari aspek perencanaan, pelaksanaan maupun monitoring dan evaluasi. (GA. 122*)
×
Berita Terbaru Update