-->

Notification

×

Iklan

Sudah Ada Tersangka Kasus Pengerusakan Rumah di Rasalewi

Wednesday, March 30, 2011 | Wednesday, March 30, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-03-30T01:30:57Z
Kota Bima, Garda Asakota.-
Kasus pengerusakan dua rumah warga oleh sekelompok orang di Rt.14/Rw.05 lingkungan Rasalewi Kelurahan Jatibaru Kecamatan Asakota, Sabtu malam (26/3), saat ini masih ditelusuri oleh pihak Kepolisian Resort Kota Bima. Menurut Kapolresta Bima melalui Kaur Reskrim, Ipda. Abdul Salam, pasca insiden pengerusakan dua rumah warga tersebut pihaknya langsung memanggil tujuh orang saksi. Dan dari hasil pemeriksaan tersebut, dua orang mengarah ke calon tersangka yaitu Irs dan Shr. “Keduanya masih warga di lingkungan Rasalewi,” ungkapnya Senin (28/3).

Dari hasil pemeriksaan diperkirakan pelaku pengerusakan sekitar tujuh orang. “Namun dari ketujuh orang yang kita periksa akan ada penambahan saksi lagi dan tersangka,” ucapnya.
Berdasarkan keterangan tujuh orang saksi yang diperiksa oleh penyidik Polresta Bima, secara umum diketahui bahwa pada saat pertemuan di kantor
Lurah Jatibaru, dua orang calon ter¬sangkan ini (irs dan shr) juga mengikuti pertemuan. Namun karena mereka tidak melihat brh dan jwd (orang yang dicurigai dukun santet, red), keduanya kemudian mencari brh di rumah orang tuanya dan menanyakan keberadaan brh, yang dijawab tidak ada oleh orang tua brh. Kemudian, kata dia, mereka melanjutkan pencarian ke rumah brh yang berdekatan dengan rumah warga yang dicurigai disantet oleh brh. “Oleh keluarganya dikatakan brh tidak berada di rumah, setelah itu langsung melaku¬kan pengerusakan,” ucapnya.
Setelah melakukan pengerusakan di rumah brh, kemudian mereka melanjut¬kan aksi pengerusakan ke rumah jwd, yang terletak selang beberapa rumah dari kediaman brh.
Abdul Salam menambahkan, pasca aksi pengerusakan rumah tersebut, dua orang korban sekaligus pemilik rumah yang rusak, brh dan jwd, langsung meng¬a¬mankan diri di Polsek Asakota dan selanjutnya diamankan di Mapol¬resta Bima. Di hadapan polisi, kedua korban mengaku tidak tahu menahu terkait aksi pengerusakan.
“Alasan mereka tidak mengikuti pertemuan di kantor Lurah karena sudah ada firasat buruk tentang pertemuan itu,” tandasnya.
Seperti dilansir Garda Asakota sebelumnya, Sabtu malam (26/3) sekitar pukul 19:30 Wita, warga lingkungan Rasalewi Kelurahan Jatibaru tiba-tiba digemparkan oleh aksi pengerusakan dua rumah warga oleh sekelompok orang. Akibat dari aksi pengerusakan ini kedua rumah milik adik-kakak itu mengalami kerusakan yang cukup parah. Brh, seluruh isi rumahnya hancur, sementara jwd rumahnya rusak dan rubuh. (GA. 334*)
×
Berita Terbaru Update