-->

Notification

×

Iklan

Penunjukan SSN yang Semata di Jantung Kota Dinilai Keliru

Tuesday, June 28, 2011 | Tuesday, June 28, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-06-28T07:30:58Z
Bima. Garda Asakota.-
Seorang kepala sekolah yang berada di lungkup Dinas Pendidikan dan Olah¬raga (Dikpora) Kecamatan Sape Kabu¬paten Bima menilai bahwa penunjukan langsung Sekolah Standar Nasional (SSN) yang berada di jantung kota dinilainya merupakan sebuah kebijakan pemerintah yang keliru, karena hal itu hanya akan menguntungkan sekolah-sekolah yang berada di jantung kota. “Dan saya per¬tanyakan, apakah sekolah-sekolah yang berada di luar kota tidak mempunyai hak
untuk mendapatkan status SSN?. Padahal bukan saja sekolah yang berada di jantung kota yang punya hak dan layak, akan tetapi sekolah yang berada di luar kota-pun, layak mendapatkan SSN,” ujar Kepala SDN Inpres Jia Kecamatan Sape Kabu¬paten Bima, Sudirman, S.Pd, M. Si, kepada Garda Asakota belum lama ini.
Makanya, dirinya menilai bahwa kebijakan penunjukan langsung sekolah SSN di jantung kecamatan atau jantung kabupaten merupakan sebuah kebijakan pemerintah yang tidak pas untuk mema¬jukan dunia pendidikan secara menyelu¬ruh. “Padahal syarat SSN itu bukan karena sekolah itu berada di jantung kota, akan tetapi ada sekolah dan gedung, ada siswa dan guru yang cukup dan sekolah tersebut sanggup melakukan program SSN.
Harusnya, penunjukan sekolah SSN harus melalui tahapan survey terlebih dulu tentang kelayakannya, apakah patut atau tidak dan harus dilakukan di seluruh sekolah, bukannya langsung ditunjuk se¬perti halnya SDN No.1 Sape itu,” cetus Kasek yang barusan saja menyelesaikan pen¬didikan S-2 Jurusan Kebijakan Pendi¬dikan di Universitas Wijaya Putra Sura-baya ini. Sesuai dengan pilar pendidikan yakni pemerataan akan pendidikan, yaitu pemerataan kesempatan untuk menerima pendidikan, sarana dan prasarana yang cukup memadai dan tingkat kerjasama masyarakat dengan sekolah sangat tinggi, pihaknya meminta kepada pemerintah agar penunjukan SSN tidak langsung ditunjuk begitu saja. “Akan tetapi harus melakukan survey terlebih dahulu tentang kelayakannya,” pintanya. (GA. 333*)
×
Berita Terbaru Update