Berdasarkan kesepakatan antara Pemerintah Pusat, PT. Angkasa Pura I dengan Pemerintah Provinsi NTB, pem¬bangunan Bandar Udara Internasional Lombok (BIL) akan diusahakan dituntaskan pada sekitar Juli mendatang dan dapat dioperasikan pada sekitar Oktober menda-tang. Penegasan ini dikemukakan oleh Kadishubkominfo Provinsi NTB melalui Kepala Bidang Hubungan Udara
Dishubko¬minfo, Ir. Nizarwansyah, kepada Garda Asakota. “Dan itu sudah menjadi komitmen antara Pemerintah Pusat, Angkasa Pura I dan Pemerintah Provinsi,” tegasnya.
Hingga saat ini, kata dia, kemajuan fisik yang telah dicapai dalam penuntasan pembangunan BIL telah mencapai angka 80 persen. Dan target penuntasan pencapaian Juli atau Agustus mendatang dapat terpe¬nuhi. “Sekarang penuntasan pekerjaannya sedang dipacu,” ucapnya.
Menurutnya, pekerjaan yang sedang dituntaskan saat sekarang adalah penyele¬saian pembangunan terminal penumpang yang ditangani oleh dua (2) sub bidang kontraktor. Saat sekarang sub kontraktor itu masih menunggu pengiriman kaca untuk pemasangan dinding bangunan yang diorder dari Denpasar.
“Kalau kaca itu sudah ter¬pasang, tinggal finishing akhir saja,” terang¬nya. Ketika pekerjaan pembangunan terminal penum¬pang itu dapat segera dituntaskan, menurut¬nya, pekerjaan selanjutnya akan dilanjutkan dengan pekerjaan parkiran.
“Sementara untuk landasan pacu, peker¬jaannya sudah mencapai 100 persen dan siap untuk dipakai sesuai dengan hasil uji coba yang dilakukan pada tahun lalu,” katanya. Nizarwansyah mengemukakan bahwa, tugas lain yang dilakukan oleh pihak Pemprov adalah membuka jalan diluar bandara sebagai akses di bandara ke titik tempat-tempat pencapaian seperti dari Lembar ke BIL atau dari Gerung ke BIL.
Berdasarkan kebutuhan sebagai fasilitas pendukung, pihaknya telah menghubungi Kementerian Perhubungan agar nantinya dapat memberikan bantuan berupa Bus Ban¬dara sebagai upaya mendorong perce¬patan Bandara Internasional hingga menca¬pai target yang diharapkan Juli mendatang. Harus diakui, katanya, mengingat ini adalah merupakan proyek yang besar dan harus melibatkan banyak unsur seperti Imigrasi, Bea Cukai dan Pemda serta Kepolisian.
“Untuk diketahui, mudah-mudahan tidak terlambat bulan Oktober tahun 2012 akan ada satu jalan lagi jalur kedua yang terse¬lesaikan lagi setelah sebelumnya jalan Gerung ke Bandara dengan panjang yang sama yakni 17 Km lagi. Termasuk yang tengah menjadi pembahasan yaitu jalan mulai dari pelabuhan Lembar ke BIL-Mataram-Senggigi. Dengan harapan semua titik akses ini bisa terhubung secara cepat. Sementara target kita untuk pesawat penerbangan kalau diselaparan kemarin hanya Boing 737 kalau di BIL ini selain pesawat biasa kita bisa menghadirkan Boing 747 dengan kapasitas penumpang 400 s/d 500 orang dengan tujuan berbagai jurusan sesuai rute yang sudah disiapkan,” paparnya. (GA. 212/233*)
