-->

Notification

×

Iklan

Wakil Walikota Bima Lepas Kontingen Kejurda Catur

Tuesday, June 28, 2011 | Tuesday, June 28, 2011 WIB | 0 Views Last Updated 2011-06-28T07:27:20Z
Kota Bima, Garda Asakota.-
Kamis lalu (23/6), Wakil Walikota Bima, H.A. Rahman H. Abidin, SE, mele¬pas tim Kejuaraan Daerah NTB cabang olahraga catur Kota Bima yang akan berlaga di Selong Kabupaten Lombok Timur mulai Sabtu (25/6) hingga 30 Juni mendatang. Pelepasan yang dipusatkan di aula kantor Walikota Bima dihadiri oleh Sekda, Drs. H. Tajudin Umar, ketua tim rombongan Kejurda catur, Dr. H. Syahru¬din, MS, dan para pecatur yunior maupun senior yang mewakili Kota Bima. Ketua tim rombongan, Dr. H. Syahrudin, menjelaskan bahwa, tim yang dibawa seluruhnya berjumlah 35 orang terdiri dari 26 orang pemain/atlet dan 9 orang lainnya adalah official. Diakuinya bahwa, olahraga catur merupakan olah¬raga/permainan yang melatih kreatifvtas dengan metode perencanaan sistematis untuk mempertahankan diri dan sekaligus menyerang pertahanan lawan.

Menurutnya, untuk atlet-atlet catur Kota Bima pun cukup diperhitungkan di kancah provinsi. Bahkan cabor catur Kota Bima mewakili Provinsi NTB dalam olimpiade Nasional tingkat Sekolah Dasar yang berlangsung di Mataram sebelum pelaksanaan Kejurda berlangsung.
Diakuinya, Percasi Kota Bima dibentuk pada tahun 2008 dan sudah membina cukup banyak pecatur, terutama para pecatur junior. Namun, kata dia, kendala terbesar masih berupa masalah anggaran. “Anggaran yang minim mengakibatkan pengelolaan yang kurang optimal. Cabor catur sendiri masuk dalam cabor yang lainnya jadi diharapkan ada transparansi tentang pengelolaan angga¬ran Rp500 juta yang diberikan pemerintah Kota Bima kepada KONI untuk dise¬rahkan pada masing-masing cabor sesuai dengan anggaran keperluan,” tandasnya seraya meminta bantuan kepada H. A. Rahman selaku Wawali Kota Bima terkait masalah dana kegiatan Kejurda.
Harapan tersebut direspon oleh Wawali. Terkait bantuan untuk bidang olahraga, Pemerintah Kota diakuinya su¬dah menyerahkan bantuan senilai Rp500 juta kepada KONI. Sesuai ketentuan yang berlaku pula, kata dia, menjadi otoritas KONI untuk menentukan alokasinya bagi masing-masing cabor. “Karena KONI pulalah yang bertanggung-jawab atas laporan keuangannya nanti. Untuk itu, para pengurus cabor diharapkan mampu menjalin koordinasi dengan KONI.
Terkait dana keberangkatan tim Kejurda ini,” katanya. Pada kesempatan tersebut, H. Man merogoh kocek dari uang pribadinya senilai Rp5 juta sebagai uang saku bagi para tim rombongan.
“Yang saya berikan ini nilainya tidak terlalu besar, semoga dapat mengangkat semangat tim yang akan pergi bertanding,” ucapnya. (GA. 334*)
×
Berita Terbaru Update