DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Bima hingga saat ini belum mengantongi satu namapun figur calon yang akan diusung dalam kancah Pilkada 2015-2020 nantinya. Pernyataan ini ditegaskan oleh Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bima, Maswan, ST, kepada Garda Asakota, Jumat (27/2), sekaligus menepis adanya peng klaiman bahwa Nasdem sudah memberikan restu kepada salah satu nama bakal calon Bupati Bima yang akan diusung. “Saya belum dengar itu, belum ada instruksi dari Wilayah maupun DPP.
Sampai hari ini belum ada figur yang akan diusung oleh Nasdem, karena kita di Nasdem berjalan normative sesuai instruksi DPP,” tegasnya.
Maswan menegaskan bahwa, kehadiran Nasdem bukan untuk kepentingan kelompok atau kepentingan Ketua saja, tetapi dihajatkan untuk kepentingan yang lebih banyak.
Kalaupun ada pengklaiman yang me restui ataupun menyetujui bahwa Nasdem sudah memiliki satu nama tanpa melalui mekanisme partai, maka sebagai Ketua DPD Nasdem dirinya tidak mengetahui akan hal itu.
“Saya kurang paham dengan itu, karena sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari Wilayah maupun DPP tentang nama yang akan diusung ataupun dikantongi Nasdem.
Tidak ada itu, kita sekarang sedang utamakan mekanisme. Makanya, kita mulai membuka kran pendaftaran bakal calon Bupati Bima, dan ini kita lakukan secara demokratis dan transparans,” tegasnya.
Menurutnya, pembukaan kran pendaftaran maupun penjaringan bakal Calon Bupati Bima 2015-2020 sudah sesuai landasan organisasi Nasdem seperti hasil rapat pleno diperluas DPP Jakarta, rapat pleno diperluas di Wilayah Provinsi NTB, termasuk di DPD Nasdem juga melakukan hal yang sama. “Pada tanggal 31 Januari lalu kita juga mengadakan rapat, salah satu hasilnya adalah melakukan pembukaan pendaftaran sesuai instruksi DPP,” jelasnya.
Maswan menambahkan, salah satu tujuan pendaftaran dan penjaringan bakal Calon Bupati Bima untuk mengetahui figur-figur yang memiliki elektabilitas tinggi di masyarakat. Ini dalam rangka memenuhi target kemenangan, sebab dari 200 Pilkada Kota/Kab dan Provinsi di Indonesia, target Nasdem 102 harus memenangkan peraturangan,” katanya.
Dalam penjaringan ini, Nasdem Kabupaten Bima akan mencari tiga nama yang terbaik, tentunya memiliki nilai elektibilitas tinggi dan integritas moral yang baik.
“Siapa yang memenuhi kuato sesuai criteria, kita usulkan, kemudian wilayah punya hak untuk mengusulkan dua nama. Sehingga ke DPP nantinya akan ada lima nama yang disodorkan, namun sebelum menentukan satu nama DPP akan melakukan survey lebih dahulu.
Bilamana berdasarkan hasil survey kelima nama tersebut tidak memenuhi syarat, maka DPP punya hak menetapkan satu nama di luar nama yang sudah direkomendasikan,” pungkasnya. (GA. 212*)
