-->

Notification

×

Iklan

Kementerian Agama Kota Bima Adakan Kegiatan PAP dan Musrencan

Monday, April 27, 2015 | Monday, April 27, 2015 WIB | 0 Views Last Updated 2015-04-27T02:52:47Z

Kota Bima, Garda Asakota.-
Untuk menjamin penyusunan perencanaan dan program kerja yang baik dan efektif di tahun 2016 sekaligus mengevaluasi kinerja selama triwulan sebelumnya, jajaran Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bima, Jumat-Sabtu (24-25/4) melaksanakan kegiatan Pembinaan Adminstrasi Perencanaan dan Musyawarah Perencanaan (Musrencan) untuk Tahun Anggaran 2016 yang dilaksanakan di gedung Aula FKUB lingkup Kemenag Kota Bima.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dengan melibatkan 55 orang peserta Pembinaan Administrasi Perencanaan dan 44 orang peserta Musrencan.
Mereka itu terdiri dari Kepala Seksi dan Penyelenggara Kantor Kementerian Agama Kota Bima, Ketua Pokjawas, Kepala KUA se-Kota Bima, Kepala MAN, Kepala MTsN, Kepala MIN, Analisis Kepegawaian, Kepala TU, PPK, Bendahara, Operator Madrasah, dan Staf.
Ketua Panitia Pelaksana, Fahmi Nasaruddin, SH, kepada Garda Asakota, mengungkapkan bahwa, tujuan dari kegiatan Pembinaan Administrasi Perencanaan adalah terbinanya SDM Perencana dalam melaksa nakan perencanaan anggaran berbasis kinerja dengan sasarannya adalah terwujudnya perencanaan anggaran berbasis kinerja di lingkungan kantor Kemenag Kota Bima.
Sedangkan Musrencan bertujuan tersusunnya Rencana Kerja dan Anggaran Kegiatan Tahun 2016 yang tepat sasaran, efisien, serta akuntabel.
“Sasarannya, terwujudnya dokumen perencanaan sebagai usulan program dan kegiatan serta anggaran tahun 2016 lingkup Kantor Kemenag,” paparnya.
Beberapa pemateri dihadirkan dalam kegiatan tersebut seperti, Drs. H. Syahrir, M. Si (Kepala Kemenag Kota Bima), HM. Syafii, S. Pd (Kasubag Tata Usaha Kemenag Kota Bima), Syahruddin, ST (Analis Perencana Kemenag Kota Bima), Nasrullah, S. Ag (Kasubag Keuangan dan Perencanaan Kanwil Kemenag Provinsi NTB, Lalu Ki Agus Hartawan, S. Com, M. Com, dan pemateri tamu Khairul Alam, ST, dari Kanwil Kemenag NTB.
Pantauan langsung Garda Asakota, kegiatan Pembinaan Administrasi Perencanaan dan Musyawarah Perencanaan (Musrencan) untuk Tahun Anggaran 2016 ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Bima, Drs. H. Syahrir, M. Si. Pihaknya memandang penting kegiatan tersebut bagi kemajuan lembaga Kemenag Kota Bima kedepannya.
Dalam pandangannya, seorang perencana yang handal itu antara lain mampu menganggarkan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan keperluan.





“Indikasinya sederhana sekali, yang namanya perencana handal, mampu merencanakan dan menganggarkan serta melaporkan kegiatan dengan baik. Ketika diaudit enak, karena kegiatan sudah berjalan sesuai dengan mekanisme dan tepat sasaran,” tegas H. Syahrir.  Diakuinya, momen ini cukup luar biasa untuk dimanfaatkan oleh peserta supaya kedepannya menjadi perencana atau operator yang handal. Sebab kata dia, jika sudah menjadi peencana atau operator yang handak, maka segala sesuatunya enak. “Mengurus orang enak, ngurus uang enak, ngurus barang enak, dan mengurus kegiatanpun enak,” tuturnya lugas.
Sementara itu, Kasubag TU, HM. Syafi’i, S.Pd, pembinaan administrasi perencanaan dan Musrencan melibatkan semua Satker di lingkup Kemenang. Selain bertujuan untuk mewujudkan administrasi yang baik melalui perencanaan yang matang dan optimal untuk tahun 2016. “Sedangkan untuk tahun 2015 ini, semua kegiatan-kegiatan kita evaluasi apakah program-program prioritas yang dilaksanakan itu sesuai dengan atauran mekanisme yang ada, tepat waktu dan sasarannya atau tidak, ini yang menjadi titik fokus pembahasan kita,” Perencanaan yang matang itu, kata dia, bagaimana menyusun program yang sesuai dengan kebutuhan rill.
“Seperti di Madrasah, bagaimana mereka meningkatkan mutu pendidikan yang di madrasah, kemudian di kantor, bagaimana dengan pelayanan masyarakatnya sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi sekarang. Sehingga program kita itu bisa mengarah kepada masyarakat, termasuk program-program fisik yang kita laksanakan,” paparnya.
Ditegaskannya bahwa, upaya peningkatan mutu pendidikan di madrasah tidak terlepas dari program fisik sebagai penunjang atau program lainnya yang bisa meningkatkan kualitas pendidikan seperti Diklat guru-guru dan lain sebagainya. “Setiap Satker diberikan peluang untuk menyusun rencana-rencana atau program kerja tahun berikutnya, tentunya akan disesuaikan dengan kesiapan anggaran di Kanwil Kemenag dan prioritas program yang diusulkan. Meski demikian, kami tetap berharap kedepannya pembangunan yang ada di Madrasah-Madrasah bisa lebih bagus lagi,” tandas putra kelahiran Tonda Madapangga ini. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update