Mataram, Garda Asakota.-
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB memberikan garansi bahwa pada akhir tahun 2011 mendatang, bangunan Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB yang dibangun di Dasan Cermen bakal bisa ditempati. Hanya saja, meski RSUP NTB yang lama yang beberapa waktu lalu mengalami kebakaran hebat masih tetap akan dipergunakan sebagai aktivitas pelayanan bagi masyarakat.
“Pihak Pemprov NTB berkomitmen akan mempergunakan RSUP NTB di Dasan Cermen akhir tahun ini bakal bisa ditempati,” kata Wakil Gubernur NTB, Ir. H. Badrul Munir, MM., kepada sejumlah wartawan saat meninjau RSUP NTB, belum lama ini. RSUP NTB yang lama yang beberapa waktu lalu mengalami kebakaran hebat, menurutnya, seperti ruangan poliklinik, tetap akan dilakukan renovasi dan diserahkan kepada pihak rumah sakit untuk merancang dan mempersiapkannya. Senada dengan Wagub, Direktur RSUP NTB, dr. Mawardi Hamry, mengungkapkan demi kelancaran pelayanan rumah sakit umum provinsi yang mengalami kebakaran beberapa waktu lalu.
Pihaknya telah mendapat bantuan berupa alat kesehatan senilai Rp10 miliar dari Pusat Penanggulangan Krisis dan Bencana, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. “Namun untuk bantuan obat-obatannya belum ada,” tandasnya. (GA. 211*)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB memberikan garansi bahwa pada akhir tahun 2011 mendatang, bangunan Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB yang dibangun di Dasan Cermen bakal bisa ditempati. Hanya saja, meski RSUP NTB yang lama yang beberapa waktu lalu mengalami kebakaran hebat masih tetap akan dipergunakan sebagai aktivitas pelayanan bagi masyarakat.
“Pihak Pemprov NTB berkomitmen akan mempergunakan RSUP NTB di Dasan Cermen akhir tahun ini bakal bisa ditempati,” kata Wakil Gubernur NTB, Ir. H. Badrul Munir, MM., kepada sejumlah wartawan saat meninjau RSUP NTB, belum lama ini. RSUP NTB yang lama yang beberapa waktu lalu mengalami kebakaran hebat, menurutnya, seperti ruangan poliklinik, tetap akan dilakukan renovasi dan diserahkan kepada pihak rumah sakit untuk merancang dan mempersiapkannya. Senada dengan Wagub, Direktur RSUP NTB, dr. Mawardi Hamry, mengungkapkan demi kelancaran pelayanan rumah sakit umum provinsi yang mengalami kebakaran beberapa waktu lalu.
Pihaknya telah mendapat bantuan berupa alat kesehatan senilai Rp10 miliar dari Pusat Penanggulangan Krisis dan Bencana, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. “Namun untuk bantuan obat-obatannya belum ada,” tandasnya. (GA. 211*)