Pawai Budaya Sambut HUT Ke-10 Kota Bima, Meriah

Kota Bima, Garda Asakota.-
Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melalui Dinas Pariwisata (Dispar), Minggu pagi (8/4), menghelat kegiatan Pawai Seni dan Budaya. Acara tersebut merupakan salah satu agenda dalam memperingati Hari Jadi ke-10 Kota Bima tanggal 10 April tahun 2012. Berbagai macam kalangan ikut berparti-sipasi dalam Pawai Budaya Kota Bima, Instansi Birokrasi (SKPD, kantor Kecamatan, dan kantor Kelurahan), Swasta, insan Pers,
dan komponen masyarakat lainnya, turut merayakannya. Bukan hanya komponen masyarakat Kota Bima saja yang memeriahkannya, kelompok pendatangpun turut berpartisipasi dalam Pawai Budaya seperti etnis Jawa, Bali, Madura, Makassar, dan Flores. Karena membludaknya peserta, praktis sejak mulai start sekitar pukul 08.00 Wita hingga kegiatan Pawai berakhir pukul 14.13 Wita, jalan Soekarno-Hatta dipadati oleh ribuan massa.
Liputan langsung Garda Asakota, Pawai Budaya menyam¬but HUT ke-10 Kota Bima cukup meriah. Antusiasme peserta yang ambil bagian dalam pesta yang digelar setiap tahunnya ini begitu tinggi, bahkan warga masya¬rakat yang ikut menyaksikan kegiatan tersebut, terlihat berjubel di sepanjang jalan Soeta. Apalagi, ketika menyaksi¬kan setiap peserta Pawai Budaya yang menonjolkan kesenian daerahnya masing-ma¬sing seperti Kesenian Daerah Bima (Taji Uta, Buja Kadanda, Gantaong, dan Hadrah), Reog Ponorogo dari Paguyuban Jawa Timur, Gendang Belek dari Paguyuban Sasak, Madura, etnis Sumbawa, Komunitas Arab, dan sebagainya. Di kantor Pemkot Bima, para peserta diterima hangat oleh Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin beserta isteri, Hj. Yani Marlina, Wa¬kil Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, beserta isteri Hj. Badrah, Ketua DPRD, Hj. Ferra Amelia, SE, Wakil Ketua DPRD, Feri Sofyan, SH, dan segenap unsur Muspida lainnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bima, Drs. H. Sukri, M. Si, mengungkapkan bahwa, menuju panggung kehormatan kantor Pemkot Bima, peserta Pawai Budaya datang dari dua arah, yakni arah Timur mengambil start lapangan Pahlawan Raba, dan arah Barat start dari lapangan Merdeka Bima. Diakuinya, kemeriahan pawai Budaya HUT Kota Bima tahun 2012 menampilkan hal yang berbeda dari tahun sebelumnya. Ciri khas Pawai Budaya tahun ini, kata dia, dikemas dengan tiga kolaborasi wisata yakni wisata seni, wisata religi, dan wisata kuliner. Kekhasan warna Bima yang kental secara maksimal diupayakan untuk disajikan pada perayaan Pawai Budaya tahun ini, begitupun dengan aspek wisata religinya. “Budaya Islam di Bima sangat kental, penampilan dari berbagai macam gaya, gerakan, dan suara, terkolaborasi dalam penampilan kesenian hadrah yang diikutkan dalam pawai tersebut, belum lagi masyarakat juga dihibur dengan musik Arabian yang diperlihatkan oleh grup Marawis,” ungkapnya di sela-sela meriahnya Pawai Budaya Kota Bima. (GA. 212*)