Kota Bima, Garda Asakota.-
Program Usaha Garam Rakyat (Pugar) pada tahun 2012 telah menghasilkan 5356,7 ton lebih garam yang diproduksi, tentunya ini merupakan sebuah prestasi, mengingat program ini dilaksanakan sejak bulan Juli lalu, namun berkat kerja keras dan kerja sama masyarakat petani garam dan pemerintah Kota Bima melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bima
pencapaian hasil produksi garam mencapai target. Kadis DKP Kota Bima, Ir. H. Syarafuddin, MM., kepada sejumlah wartawan mengungkapkan pencapaian hasil PUGAR yang telah mencapai target merupakan hasil yang menggembirakan dan memuaskan. “Kepada seluruh kelompok petani garam baik yang lama maupun yang baru telah bekerja dan berusaha secara maksimal sehingga hasil yang diperoleh maksimal,” ucapnya dengan semangat. Hasil ini merupakan usaha pencapaian besar dalam meningkatkan kapasitas masyarakat dalam melaksanakan program pembangunan dari masyarakat dan untuk masyarakat sebagaimana tujuan Pemerintahan Kota Bima untuk meningkatkan dan mensejahterakan masyarakat seluruhnya termasuk didalamnya masyarakat pesisir. Masih dikatakan Syarafuddin, Pemerintah Kota Bima akan terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan garam di daerah maupun secara Nasional sehingga dapat mengurangi jumlah impor garam serta mewujudkan progrma pemerintah pusat dalam mencapai swasembada garam nasional. “Dengan adanya program PUGAR yang hampir secara keseluruhan dilaksanakan pada setiap propinsi di tiap daerah, tentunya ini bertujuan untuk membentuk sentra usaha garam rakyat pada setiap lokasi sasaran. Selain dari pencapaian hasil produksi garam, pemerintah terus mengupayakan pemberdayaan dan peningkatan kemampuan petani tambak dalam meningkatkan akses permodalan, informasi dan pemasaran yang ditunjang dengan ilmu pengetahuan dan pemanfaatan teknologi. Dengan kerja keras selama dua tahun tersebut, pemerintah pusat akan meperpanjang Program Pugar ini hingga 2013, tentunya pada tahun 2013 pemerintah mempunyai target kepada masyarakat petani garam yang belum mendapatkan bantuan tersebut rencananya akan di usulkan untuk mendapatkan bantuan pada tahun anggaran berikutnya. Ini bertujuan agar masyarakat lain juga turut berperan serta dalam membangun usaha garam di Kota Bima dengan tujuan dapat menurunkan angka kemiskinan,” tegasnya. (GA. 334*)
pencapaian hasil produksi garam mencapai target. Kadis DKP Kota Bima, Ir. H. Syarafuddin, MM., kepada sejumlah wartawan mengungkapkan pencapaian hasil PUGAR yang telah mencapai target merupakan hasil yang menggembirakan dan memuaskan. “Kepada seluruh kelompok petani garam baik yang lama maupun yang baru telah bekerja dan berusaha secara maksimal sehingga hasil yang diperoleh maksimal,” ucapnya dengan semangat. Hasil ini merupakan usaha pencapaian besar dalam meningkatkan kapasitas masyarakat dalam melaksanakan program pembangunan dari masyarakat dan untuk masyarakat sebagaimana tujuan Pemerintahan Kota Bima untuk meningkatkan dan mensejahterakan masyarakat seluruhnya termasuk didalamnya masyarakat pesisir. Masih dikatakan Syarafuddin, Pemerintah Kota Bima akan terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan garam di daerah maupun secara Nasional sehingga dapat mengurangi jumlah impor garam serta mewujudkan progrma pemerintah pusat dalam mencapai swasembada garam nasional. “Dengan adanya program PUGAR yang hampir secara keseluruhan dilaksanakan pada setiap propinsi di tiap daerah, tentunya ini bertujuan untuk membentuk sentra usaha garam rakyat pada setiap lokasi sasaran. Selain dari pencapaian hasil produksi garam, pemerintah terus mengupayakan pemberdayaan dan peningkatan kemampuan petani tambak dalam meningkatkan akses permodalan, informasi dan pemasaran yang ditunjang dengan ilmu pengetahuan dan pemanfaatan teknologi. Dengan kerja keras selama dua tahun tersebut, pemerintah pusat akan meperpanjang Program Pugar ini hingga 2013, tentunya pada tahun 2013 pemerintah mempunyai target kepada masyarakat petani garam yang belum mendapatkan bantuan tersebut rencananya akan di usulkan untuk mendapatkan bantuan pada tahun anggaran berikutnya. Ini bertujuan agar masyarakat lain juga turut berperan serta dalam membangun usaha garam di Kota Bima dengan tujuan dapat menurunkan angka kemiskinan,” tegasnya. (GA. 334*)
