Kota Bima, Garda Asakota.-
Wakil Walikota (Wawali) Bima, H.A Rahman H.Abidin, SE, secara
resmi meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Ilmi SMPN-1 Kota Bima,
Kamis (3/10). Saat itu, Wawali didampingi pula oleh Kepala Dinas Dikpora, Drs.
Suryadin dan beberapa Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kota Bima.
Berdasarkan keterangan dari Ketua Panitia Pembangunan Masjid
Nurul Ilmi SMPN 1 Kota Bima, Dra. Fauziah, pembangunan mushollah ini
berdasarkan pertimbangan Mushollah yang ada hanya berukuran 6x6 meter
saja tidak mampu menampung jumlah siswa dan masjid yang ada jauh dari
lingkungan SMPN 1 Kota Bima. Jumlah siswa SMPN 1 Kota Bima saat ini sebanyak
900 orang.
“Masjid yang saat ini dibangun rencananya seluas 18x19 meter,
dengan RAB lebh kurang 400juta rupiah, InsyaAllah mushollah yang dibangun ini
akan representatif”, jelasnya.
Dana pembangunan masjid ini berasal dari swadaya melalui
sumbangan guru, siswa dan alumni. Dana yang terkumpul sebesar Rp37 juta
ditambah dengan semen sebanyak 110 sak. Saat ini dana yang terpakai baru 24
juta. Kepala SMPN-1 Kota Bima, Abdul Karim, S.Pd, M.Pd, menjelaskan visi lembaga
ini ke depan yakni membangun insan bertaqwa. SMPN 1 Kota Bima siswa dididik
untuk disiplin dan belajar sepanjang hari, begitu pula diselingi dengan
kegiatan keagamaan diantaranya kegiatan shalat berjamaan bersama. Visi
selanjutnya yakni membangun teknologi, hal ini dibuktikan dengan masuknya
siswa SMPN 1 Kota Bima menjadi finalis lomba penelitian ilmiah tingkat nasional
dan mampu meraih 16 besar. “Dan visi lainnya dari SMPN 1 Kota Bima adalah
menciptakan siswa yang peduli lingkungan sebagai bentuk dukungan terhadap
program dan komitmen pemerintah Kota Bima dalam meraih Adipura”, jelas Abdul
Karim.
Wakil Walikota Bima H. A Rahman H.Abidin, SE, mengapresiasi
visi SMPN 1 Kota Bima yang sangat luar biasa, yakni peduli lingkungan. Visi ini
searah dengan program Pemerintah Kota Bima yang ingin meraih adipura.
Dipujinya pula, bahwa hal yang paling membuatnya senang
mengunjungi SMPN 1 Kota Bima yakni suasana kedisiplinan yang mewarnai SMPN 1
Kota Bima. “Untuk menciptakan Kota Bima yang bersih dan hijau perlu dukungan
dari semua pihak. Mimpi saya adalah sekolah-sekolah mempunyai masjid yang besar
dan representatif, dan generasi tidak hanya dibekali dengan ilmu pengetahuan
umum tapi juga dibekali dengan pengetahuan agama sehingga menjadi generasi yang
bertaqwa kepada Allah SWT”, ungkap Wawali.
Dijanjikannya, tahun depan Pemerintah Kota Bima akan
membantu pembangunan masjid ini melalui dana bantuan masjid dan mushallah
sebesar 30 juta rupiah. Karena pada dasarnya pembangunan masjid akan terasa
ringan jika tumbuh kesadaran semua pihak. Secara khusus pula diharapkan
pembangunan Masjid Nurul Ilmi SMPN 1 Kota Bima akan tuntas sebelum masa
jabatannya berakhir, dan untuk pembangunan masjid ini juga diberikan sumbangan
secara pribadi dan dana stimulan.
Sementara itu, pada hari yang sama Kamis (3/10), seusai
menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Ilmi SMPN 1
Kota Bima Wawali Bima, H.A Rahman H.Abidin, SE menyempatkan diri untuk
menghadiri acara serupa yakni meletakkan batu pertama Masjid Baitussalam di Rt.
10 Rw.04 Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima. Hadir pula dalam
acara ini, Kapolsek Asakota, Kabag Administrasi Pembangunan, Syarif Rustaman,
M.AP. tokoh agama dan tokoh masyarakat kelurahan jatiwangi.
Pada kesempatan ini, Wawali menjelaskan mengenai ikhtiar
pemerintah Kota Bima untuk 5 tahun ke depannya yakni membangun Kota Bima
menjadi Kota yang lebih baik dan bermartabat sesuai dengan visi dan misi yang
ingin dicapai. Beberapa pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan juga tak luput
dari penjelasan Wawali, yakni pembangunan pasar tradisional modern dengan dana
yang telah tersedia sebesar Rp8,5 miliar. “Saat ini pula sedang diupayakan
untuk tambahan dana di kementrian Perindustrian dan Perdagangan”, ujarnya.
Begitu pula dengan rencana pembangunan terminal AKAP
tengah laut yang tengah diupayakan, serta pembangunan kawasan mulai dari Ni’u
hingga Ama Hami. Terdapat pula beberapa target besar yang ingin dicapai untuk
2014 mendatang diantaranya Memboyong Piala Adipura yang merupakan pengakuan dan
penghargaan di bidang lingkungan hidup, dan tentunya pencapaian kesemuanya
diperlukan komitmen serta kerja nyata dari semua komponen yang ada. Target
lainnya yakni meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam
pengelolaan keuangan daerah. Untuk pembangunan masjid diberikan bantuan dana
stimulan berupa 150 sak semen dan tahun ini bantuan pembangunan Mushalla dan
masjid sebesar 30 juta, diharapkan agar dana stimulan yang diberikan pada
pembangunan masjid ini merangsang masyarakat kita untuk peka dan peduli dengan
pembangunan di bidang keagamaan dan meningkatkan partisipasi dalam pembangunan
daerah.
Dalam laporannya ketua panitia pembangunan yang diwakili
oleh Sekretaris Agus Salim, menjelaskan Masjid ini didirikan diatas sebidang
tanah yang merupakan hibah dari Bapak Ahmad Miftah, Walikota Bima, Darwis,
S.Pd,-. Dana yang terkumpul untuk pembangunan masjid Baitussalam ini sebesar
Rp.24.465.000,-. Dana ini merupakan sumbangan yang terkumpul sejak tahun 2008
yang silam. (GA. 212*)