Mataram, Garda Asakota,-
Peringatan
HKN ke 49 yang mengusung tema “Menuju Indonesia Sehat dan JKN yang Bermutu”,
dilaksanakan dengan penuh khidmat. Upacara dilaksanakan di halaman Kantor Dinas
Kesehatan Provinsi NTB, Selasa (12/11). Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi,
bertindak sebagai pembina upacara. Hadir juga dalam kesempatan tersebut Wakil
Gubernur NTB H. Muh. Amin, istri Gubernur Hj. Erica Panjaitan Majdi, istri
Wakil Gubernur Hj. Syamsiah Amin, para pejabat lingkup Provinsi NTB dan Dikes
Kabupaten/Kota, serta unsur TNI/Polri.
Dalam sambutannya Menteri Kesehatan RI
yang dibacakan Gubernur memberikan motivasi kepada semua pihak untuk terus
berkomitmen dan berikhtiar memberikan yang terbaik untuk NTB. “Insya Allah
dengan kekompakan kita, daerah kita akan dapat bersama-sama kita bangun lebih
baik lagi,” ucap Tuan Guru Bajang. Menurutnya, kemajuan percepatan dan
peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM) sangat ditentukan sektor
pembangunan kesehatan.
“Kalau
agenda-agenda kesehatan dapat kita selesaikan dengan baik, akan turunkan angka
kematian ibu, turunkan angka kematian bayi, tingkatkan usia harapan hidup,
yang dilengkapi dengan seluruh program kesehatan yang terkait, kalau itu
sukses, potret IPM kita, kwalitas kehidupan masyarakat NTB pasti akan jauh
lebih baik,” papar Gubernur.Di tempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
NTB, drg. Eka Junaidi, menjelaskan bahwa secara keseluruhan angka kematian ibu
melahirkan dan anak sudah dapat diturunkan sehingga pihaknya terus
meningkatkan kualitas hidup masyarakat diperlukan dukungan masyarakat.
“Karenanya kesehatan itu bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja,”
jelas Eka usai upacara.
Hingga
saat ini Dinas Kesehatan telah menyiapkan fasilitas pemberi pelayanan kesehatan
di tingkat paling bawah, seperti Puskesmas-puskesmas pembantu, Poskesdes, dan
dokter-dokter keluarga. Nantinya juga mereka akan melayani peserta BPJS
(Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) yang meyiapkan kepesertaannya dari BPJS.
Untuk tahap pertama 54 persen masyarakat NTB sudah terjamin dalam asuransi.
Sebagian besar dari Jamkesmas, selanjutnya pada 2019 mendatang semua masyarakat
sudah dijamin kesehatannya. (Imam/Humas Pemprov NTB*)