Kota Bima, Garda Asakota.-
Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin, Sabtu (11/04) kemarin memberikan apresiasinya pada puncak acara Tambora Menyapa Dunia (TMD) di Desa Doro Ncanga Kabupaten Dompu. Dia mengakui puncak acara yang dihadiri Presiden Jokowi tersebut begitu antusias disaksikan oleh komponen masyarakat.
“Peringatan dua abad meletusnya Gunung Tambora ini, menjadi kebanggaan bagi masyarakat Bima dan Dompu secara umum. Apalagi pada kegiatan TMD tersebut, dihadiri Presiden Joko Widodo.
Pastinya sebagai putra daerah, saya bangga, karena rombongan dari Kota Bima juga ratusan orang menyaksikan TMD,” ujar Walikota Bima.
Meski baru saja merayakan Hari Jadi ke-13 Kota Bima, 10 April 2015, Walikota tak pernah mengenal lelah. Karena menurutnya kegiatan TMD seperti yang dilaksanakan ini sangatlah mulia bagi masyarakat Bima khususnya warga Kota Bima.
“Bayangkan saja, bukan saja masyarakat Bima yang menyaksikan kegiatan itu, warga asingpun menyaksikan acara dua Abad Tambora Menyapa Dunia,” katanya.
Walaupun tidak bertemu langsung dengan Presiden, acara TMD tetap menjadi kebanggaan tersendiri baginya. “Yang terpenting bagi kami bagaimana daerah Bima oleh Bapak Presiden diberikan yang terbaik seperti dibangunnya Taman Nasional di lokasi Gunung Tambora.
Saya bangga dengan masyarakat Dompu dan masyarakat Bima pada umumnya yang sudah mampu memprogramkan kedatangan Presiden,” tuturnya.
Kedatangan orang nomor satu di Indonesia tersebut, dinilainya memberikan dampak positif bagi masyarakat NTB.
Faktanya Presiden melalui Kementrian BLH Pusat membuka secara resmi lahan itu dijadikan sebagai Taman Nasional. Artinya sebut Walikota, rasa peduli Pemerintah Pusat kepada masyarakat NTB patut diacungi jempol.
Walikota juga menyampaikan selama proses puncak acara TMD tersebut, pihaknya juga melihat seluruh lokasi di sekitar acara yang dijaga ketat pihak petugas dari TNI dan Polri. Tak hanya itu sekitar wilayah lautpun penuh dengan penjagaan yang cukup ketat. “Kenapa semua ini dilakukan supaya kegiatan TMD dapat berlangsung tertib dan tidak terjadi sesuatu yang menghambat,” katanya. (GA. 355*)
Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin, Sabtu (11/04) kemarin memberikan apresiasinya pada puncak acara Tambora Menyapa Dunia (TMD) di Desa Doro Ncanga Kabupaten Dompu. Dia mengakui puncak acara yang dihadiri Presiden Jokowi tersebut begitu antusias disaksikan oleh komponen masyarakat.
“Peringatan dua abad meletusnya Gunung Tambora ini, menjadi kebanggaan bagi masyarakat Bima dan Dompu secara umum. Apalagi pada kegiatan TMD tersebut, dihadiri Presiden Joko Widodo.
Pastinya sebagai putra daerah, saya bangga, karena rombongan dari Kota Bima juga ratusan orang menyaksikan TMD,” ujar Walikota Bima.
Meski baru saja merayakan Hari Jadi ke-13 Kota Bima, 10 April 2015, Walikota tak pernah mengenal lelah. Karena menurutnya kegiatan TMD seperti yang dilaksanakan ini sangatlah mulia bagi masyarakat Bima khususnya warga Kota Bima.
“Bayangkan saja, bukan saja masyarakat Bima yang menyaksikan kegiatan itu, warga asingpun menyaksikan acara dua Abad Tambora Menyapa Dunia,” katanya.
Walaupun tidak bertemu langsung dengan Presiden, acara TMD tetap menjadi kebanggaan tersendiri baginya. “Yang terpenting bagi kami bagaimana daerah Bima oleh Bapak Presiden diberikan yang terbaik seperti dibangunnya Taman Nasional di lokasi Gunung Tambora.
Saya bangga dengan masyarakat Dompu dan masyarakat Bima pada umumnya yang sudah mampu memprogramkan kedatangan Presiden,” tuturnya.
Kedatangan orang nomor satu di Indonesia tersebut, dinilainya memberikan dampak positif bagi masyarakat NTB.
Faktanya Presiden melalui Kementrian BLH Pusat membuka secara resmi lahan itu dijadikan sebagai Taman Nasional. Artinya sebut Walikota, rasa peduli Pemerintah Pusat kepada masyarakat NTB patut diacungi jempol.
Walikota juga menyampaikan selama proses puncak acara TMD tersebut, pihaknya juga melihat seluruh lokasi di sekitar acara yang dijaga ketat pihak petugas dari TNI dan Polri. Tak hanya itu sekitar wilayah lautpun penuh dengan penjagaan yang cukup ketat. “Kenapa semua ini dilakukan supaya kegiatan TMD dapat berlangsung tertib dan tidak terjadi sesuatu yang menghambat,” katanya. (GA. 355*)