Kota Bima, Garda Asakota.-
Patut diakui, Walikota Bima memiliki karakter yang begitu besar membangun Daerahnya.
Selama menjabat sebagai Walikota Bima dirinya terus ditawar oleh sejumlah pengusaha besar dan berbagai pejabat penting di Daerah untuk bekerja sama dalam membangun Daerah. Terbukti melalui acara puncak Hari Jadi ke-13 Kota Bima ia mengudang sejumlah tamu penting supaya bisa secara langsung melihat potensi daerah. Melihat kondisi Kota Bima yang memiliki berbagai potensi yang cukup diandalkan, Walikota Malang, HM. Anton, siap menjalin kerjasama untuk kepentingan daerah masing-masing.
“Artinya antara Pemkot Bima dan Kota Malang harus menjalin kerja sama diberbagai bidang untuk percepatan pembangunan,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan Jumat (10/4) usai perayaan puncak Hari Jadi ke-13 Kota Bima.
Pihaknya begitu tertarik untuk bekerja-sama baik dalam bentuk investasi maupun secara barter dari hasil alam yang dimiliki Kota Bima dan Kota Malang.
Salah satu isyarat yang disampaikan Walikota yang berlatar belakang pengusaha di dunia Perbankan swasta di Kota Malang ini, adalah soal program Water Front City atau program Kota Tepian Air. Meski tidak disebutkan secara gamblang apakah akan langsung menginvestasikan sejumlah uangnya untuk ambil bagian dalam program tersebut, Anton, mengaku tertarik dengan investasi tersebut. Tidak itu saja, kerjasama yang akan dibicarakan lebih lanjut dengan Walikota Bima nantinya, terkait pula barter perdangangan hasil bumi kedua daerah.
Tentu katanya akan melibatkan para pengusaha di daerahnya. “Apa yang tidak ada di Kota Malang, kami ingin dapatkan di Kota Bima. bentuk kerja sama seperti itulah yang akan kami jalin dengan Kota Bima nantinya,” katanya. Melihat keramahannya, kata Anton, pihaknya memuji kinerja dan dedikasi HM Qurais H Abidin selama memangku jabatan sebagai Walikota Bima.
Diapun mengaku, baru pertama kali berkunjung di Kota Bima, perkembangan Kota Bima yang sebelumnya ada di benaknya hanyalah sebuah Kota kecil, ternyata begitu mempesona.
“Penataan kotanya tidak terlihat sembrawut. Saya yakin dalam waktu lima atau sepuluh tahun kedepan, Kota Bima akan maju dan setara dengan kota-kota lain di Indonesia,” yakinnya.
Melihat profil serta cara kepemimpinan Walikota Bima, patut dicontohi oleh kepala Saerah lainnya. Sebab kata dia, Walikota Bima terlihat begitu rendah hati. Dengan keramahan seorang Walikota Bima dirinya berkeinginan untuk meniru karakter kepemimpinan Walikota Bima. (GA. 355*)
Patut diakui, Walikota Bima memiliki karakter yang begitu besar membangun Daerahnya.
Selama menjabat sebagai Walikota Bima dirinya terus ditawar oleh sejumlah pengusaha besar dan berbagai pejabat penting di Daerah untuk bekerja sama dalam membangun Daerah. Terbukti melalui acara puncak Hari Jadi ke-13 Kota Bima ia mengudang sejumlah tamu penting supaya bisa secara langsung melihat potensi daerah. Melihat kondisi Kota Bima yang memiliki berbagai potensi yang cukup diandalkan, Walikota Malang, HM. Anton, siap menjalin kerjasama untuk kepentingan daerah masing-masing.
“Artinya antara Pemkot Bima dan Kota Malang harus menjalin kerja sama diberbagai bidang untuk percepatan pembangunan,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan Jumat (10/4) usai perayaan puncak Hari Jadi ke-13 Kota Bima.
Pihaknya begitu tertarik untuk bekerja-sama baik dalam bentuk investasi maupun secara barter dari hasil alam yang dimiliki Kota Bima dan Kota Malang.
Salah satu isyarat yang disampaikan Walikota yang berlatar belakang pengusaha di dunia Perbankan swasta di Kota Malang ini, adalah soal program Water Front City atau program Kota Tepian Air. Meski tidak disebutkan secara gamblang apakah akan langsung menginvestasikan sejumlah uangnya untuk ambil bagian dalam program tersebut, Anton, mengaku tertarik dengan investasi tersebut. Tidak itu saja, kerjasama yang akan dibicarakan lebih lanjut dengan Walikota Bima nantinya, terkait pula barter perdangangan hasil bumi kedua daerah.
Tentu katanya akan melibatkan para pengusaha di daerahnya. “Apa yang tidak ada di Kota Malang, kami ingin dapatkan di Kota Bima. bentuk kerja sama seperti itulah yang akan kami jalin dengan Kota Bima nantinya,” katanya. Melihat keramahannya, kata Anton, pihaknya memuji kinerja dan dedikasi HM Qurais H Abidin selama memangku jabatan sebagai Walikota Bima.
Diapun mengaku, baru pertama kali berkunjung di Kota Bima, perkembangan Kota Bima yang sebelumnya ada di benaknya hanyalah sebuah Kota kecil, ternyata begitu mempesona.
“Penataan kotanya tidak terlihat sembrawut. Saya yakin dalam waktu lima atau sepuluh tahun kedepan, Kota Bima akan maju dan setara dengan kota-kota lain di Indonesia,” yakinnya.
Melihat profil serta cara kepemimpinan Walikota Bima, patut dicontohi oleh kepala Saerah lainnya. Sebab kata dia, Walikota Bima terlihat begitu rendah hati. Dengan keramahan seorang Walikota Bima dirinya berkeinginan untuk meniru karakter kepemimpinan Walikota Bima. (GA. 355*)