Mataram, Garda Asakota.-
Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menyambut ramah kunjungan kerja Dubes Korea Selatan Cho Taiyoung beserta Istri Cho Gyeyoung, Im Young Suk, Min Seon Hee dan rombongan di Pendopo Gubernur, Senin (29/5/2017). Dijadwalkan dalam Kunjungan kerja selama tiga hari di NTB ini, Dubes negeri Ginseng tersebut, selain menemui Gubernur TGB, juga akan bertemu dengan Ketua Kadin NTB, kemudian bertemu dengan masyarakat Korea Selatan di NTB, serta memberikan kuliah Umum di Unram dan juga akan mengunjungi kawasan wisata hutan Tuna di Loteng.
Pada saat itu Gubernur menyatakan tertarik dan terinspirasi dengan sejumlah program pembangunan di Korea Selatan, yang mungkin juga dapat diterapkan di NTB. Diantaranya adalah pembangunan foresty, dan salah satunya yang diterapkan adalah pembangunan "Olle" semacam jalan setapak yang ditata sangat indah, yang saat ini sedang dibangun di Mandalika Resort.
Gubernur yang didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda. Prov. NTB, H. Chaerul Mahsul, S.H.,M.M. Mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Korea Selatan yang telah memasukkan NTB sebagai bagian dari Industry complex. "Saya ucapkan terimakasih dan NTB akan dengan senang hati bisa mengambil bagian dalam proyek ini," ucap Gubernur seperti dilansir Karo Humas NTB, H. Yusron Hadi, kepada Garda Asakota.
Lebih lanjut, Gubernur yakin Presiden Korea sangat serius dalam mewujudkan kompleks industri ini. Terkait membangun forestry, pemerintah NTB banyak belajar dari Korea Selatan. "Salah satu yang kami terapkan adalah membangun Olle di Mandalika Resort. Kami terinspirasi dari Olle yang ada di Jeju, di mana wisatawan dapat menikmati alam dengan berjalan kaki atau bersepeda," tambahnya.
Terkait penerbangan carter dari Korea Selatan ke Lombok yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus, Gubernur berharap akan berlanjut menjadi penerbangan reguler.
Sementara itu, maksud kedatangan dubes Korea Selatan ke Provinsi NTB dalam rangka menyampaikan rencana Presiden korea yang ingin membangun diplomasi lebih erat dengan Indonesia. Sebelumnya Korea Selatan hanya memiliki 4 utusan yang tersebar di beberapa negara, namun sekarang di tambah 1 utusan lagi untuk negara Indonesia. "Pemerintah Korea Selatan memilih Indonesia, karena Indonesia adalah negara terbesar di ASEAN," ujarnya.
Ditanya soal NTB saat ini, Cho Taiyoung mengungkapkan NTB sudah banyak mengalami kemajuan. Keindahan alam NTB membuatnya kagum. Bahkan menurutnya, NTB saat ini sedang menjadi the rising star bagi orang-orang Korea. “Lombok is beautiful place, nice. And than, Lombok is very populer in Korea,” ungkapnya usai bertemu Gubernur. (GA. IAG*)