 |
| Ketua Poktan LACICI Kecamatan Asakota Kota Bima, Drs. H. Syahbuddin HM. Said. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Sabtu siang kemarin (20/5), Tim Penilai Lomba Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Teladan, Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) Petani, Kelompok Tani, Gabungan Kelompok Tani dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Berprestasi tingkat Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan penilaian di kantor BPP Asakota Kecamatan Asakota Kota Bima, Sabtu pagi (20/05). Salah satu Kelompok Tani (Poktan) Teladan yang dinilai untuk komoditi Padi adalah kelompok tani Lacici, yang mewakili Provinsi NTB. Jika berhasil, Poktan ini akan mewakili NTB di tingkat Nasional.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, beberapa item yang dinilai Tim Provinsi NTB adalah bagaimana cara penanaman padi, cara pemupukan, dan administrasi kelompok. Dihadapan Tim dari Pemprov NTB, Ketua Kelompok Tani Lacici, Drs. H. Syahbuddin HM. Said, memprentasikan beberapa item tersebut. Dia juga melaporkan luas lahan dan intensitas penanaman Padi dalam setahun. "Kita sampaikan bahwa anggota kelompok tani Lacici rata-rata menanam padi tiga kali setahun dengan Padi kualitas unggul di atas lahan irigasi teknis seluas 65 hektar," ungkapnya.
Diakuinya, dari 65 ha lahan produktif itu menghasilkan 6'5 ton per ha dengan memaksimalkan pola penanaman yang dianjurkan oleh PPL, BPP, dan Dinas Pertanian Kota Bima dibawah kepemimpinan Ir. Hj. Rini Indriati, sebagaai Kadis. "Jadi, masyarakat petani di Poktan Lacici ini begitu bahagia dengan adanya peningkatan hasil tanam," imbuhnya. Syahbuddin yang saat itu didampingi Sekretaris dan Bendahara Poktan Lacici, Maman Adnan dan Muslim H. Ahmad, berharap Poktanya bisa mewakili Provinsi NTB di tingkat Nasional, 17 Agustus mendatang. Sebelumnya di tahun 2016, Poktan Lacici meraih peringkat I dalam ajang penilaian Poktan Teladan tingkat Kota Bima, sementara untuk tingkat Provinsi NTB tahun yang sama Lacici meraih predikat ke-III. (GA. Tony*)
