 |
| Foto: Bacawagub NTB, H. Aris Muhammad, menyerahkan berkas pendaftaran Bacawagub kepada Ketua Tim Desk Pilkada DPW PAN NTB, H. Syaiful Islam, di Kantor DPW PAN NTB, Kamis (18/05). |
Mataram, Garda Asakota.-
Sebagai salah satu bukti keseriusan dalam mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) NTB periode 2018-2023, Bakal Cawagub NTB yang juga merupakan Bendahara DPP Partai Bulan Bintang, H. Aris Muhammad, menyerahkan secara langsung formulir dan berkas-berkas pendaftaran sebagai Bacawagub di DPW PAN NTB, pada Kamis (18/05).
Politisi Partai Bulan Bintang yang telah mengantongi rekomendasi untuk maju sebagai Cawagub NTB dari DPP PBB ini hadir di Sekretariat DPW PAN NTB ditemani oleh sejumlah Timnya diantaranya yakni Irfan HM Sulaeman. “Kehadiran langsung diri saya dalam menyerahkan berkas formulir pendaftaran ini merupakan bukti keseriusan saya untuk maju sebagai Cawagub mewakili PAN dan Partai Poros Tengah lainnya. Insya Alloh, dalam waktu yang dekat hal yang sama akan saya tunjukan juga kepada parpol poros tengah seperti PKB dan PPP,” ujar pria yang juga merupakan Pengusaha sukses di Jakarta ini.
Aris mengaku optimis bakal mampu meraih hati parpol yang tergabung dalam koalisi poros tengah terlebih posisi dan pengalamannya selama ini berada di kepengurusan DPP PBB menunjukan kualitas dan kecakapan dirinya dalam membangun jaringan dan komunikasi ditingkat pusat tidaklah main-main. “Hal ini tentu akan dijadikan sebagai sebuah bahan pertimbangan bagi parpol dalam menentukan figur yang berkualitas dan memiliki kecakapan guna diusung sebagai Cawagub nantinya,” katanya optimis.
Memajukan daerah merupakan alasan pokoknya dalam mengikuti kontestasi Pilkada di NTB ini. Aris mengaku ingin lebih memajukan lagi daerah yang dicintainya ini. Obsesi besarnya ini diakuinya sejak lama tumbuh dari dalam dirinya. Sejak bulan September tahun 2015 lalu. Saat itu juga Aris pun mengaku segera melakukan konsolidasi bersama sejumlah bakal calon gubernur (bacagub) hingga setahun terakhir ini.
“Ternyata apa yang saya inginkan itu mendapatkan dukungan dari banyak pihak, terutama masyarakat Bima dan Dompu mengharapkan sudah waktunya calon wakil gubernur diambil dari sana,” paparnya.
Menurutnya, sudah saatnya masyarakat Bima-Dompu mengantarkan wakil daerahnya untuk menjadi Wakil Gubernur NTB Periode 2018-2023. Apalagi menurutnya, masyarakat Bima-Dompu memiliki potensi besar untuk mewujudkan cita-cita bersama tersebut. “Maka akan sangat mengherankan, jika potensi yang besar ini tidak mampu mengantarkan wakil Bima-Dompu sebagai Wakil Gubernur NTB 2018-2023,” timpalnya.
Jika ia mampu mengambil hati parpol untuk mendampingi bacagub yang diusung, Aris berjanji akan mendedikasikan dirinya untuk membangun NTB khususnya Bidom. “Kita akan membangun Bima Dompu lebih maju lagi dari sebelumnya,” ucapnya.
Intensitas komunikasi yang dibangun pihaknya juga tidak hanya dikalangan elit Parpol. Dirinya mengaku telah lama membangun intensitas komunikasi dengan semua pihak bahkan hampir kesemua Bacagub yang akan maju di Pilgub NTB juga gencar dilakukannya. Termasuk melakukan silaturahmi secara pribadi kepada para tokoh agama maupun tokoh masyarakat di Bidom juga gencar dilakukannya. “Silaturrahmi dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat juga suatu hal yang rutin saya lakukan,” bebernya.
Sebagai pendamping yang akan dipilih oleh bacagub, lanjut Aris, tentu merupakan sesuatu hal yang tidak gampang. Aspek rekam jejak, juga potensi menang yang dimiliki calon wakil, elektabilitas, dan popularitas menjadi indikator terpilih bagi bacagub untuk menentukan siap figur yang akan mendampinginya. “Tentu kesemua aspek itu sudah kami persiapkan ketika nantinya saya akan disandingkan dengan Bacagub tertentu yang dipilih oleh parpol pengusung. Survei pribadi pun sudah kami lakukan, sementara survei secara umum belum tapi akan kami lakukan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Desk Pilkada DPW PAN NTB H Syaiful Islam, mengaku Aris Muhammad merupakan kandidat bakal calon kedelapan yang mendaftar di PAN. Menurutnya, hingga saat ini PAN masih membuka pengembalian formulir pendaftaran bakal calon hingga 23 Mei 2017. Setelah mendaftar ini, lanjutnya, kita harapkan para bakal calon terus meningkatkan elektabilitas hingga lobi-lobi politik tingkat pusat, termasuk pada bacagub.
Syaiful Islam juga mengatakan, sosok Aris Muhammad adalah satu-satunya bacawagub NTB yang sudah memiliki kejelasan kendaraan politik untuk diajak berkoalisi. Meski menurutnya, kursi yang dimiki PBB di provinsi ada tiga, namun ini diyakini memiliki nilai jual tinggi. “Ini juga bisa sebagai pertimbangan kuat bagi bacagub untuk menentukan siapa yang akan menjadi pendampingnya nanti,” tandasnya. (GA. IAG*).
