Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Sejumlah warga masyarakat Desa Sondosia Kecamatan Bolo Kabupaten Bima gabungan petani padi dan jagung, Selasa (9/1), melakukan pemblokiran jalan Negara terkait kelangkaan pupuk yang akhir-akhir ini mulai meresahkan masyarakat. Aksi ini merupakan salah satu bentuk kekesalan para petani terhadap pemerintah daerah yang kurang menyikapi masalah kelangkaan pupuk bersubsidi. Wahab salah satu petani padi desa Sondosia kepada wartawan mengaku pihaknya selaku petani memiliki alasan tersendiri. "Kami saat ini sangat membutuhkan pupuk bersubsidi, mengingat tanaman kami sudah saatnya dilakukan pemupukan," ujarnya.
Apabila pemerintah daerah belum juga menanggapi apa yang menjadi tuntutan dan keresahan warga masyarakat khususnya persoalan para petani maka pihaknya akan tetap melakukan aksi pemblokiran jalan. Pantauan langsung wartawan, aksi ini direspon cepat oleh Kapolsek Bolo, Muchtar, bersama personilnya. Di tengah massa aksi, Kapolsek berusaha melakukan mediasi agar mau membuka blokir jalan. Namun, karena tidak diindahkan aparat keamanan terpaksa membubarkan secara paksa aksi pemblokiran jalan tersebut. (GA. 212*)
