Lombok Barat, Garda Asakota.-
Tidak ingin larut dengan pola permainan politik lawan yang menyerangnya dengan isu black campaign atau kampanye hitam. Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat yang diusung oleh Partai PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lombok Barat, HM Izzul Islam dan TGH Khudari Ibrahim makin fokus pada aspek pemenangannya dalam meraih hati masyarakat pemilih Lombok Barat.
“Black Campaign itu adalah tindakan panik dan ngawur. Fitnah tidak akan kita sikapi dengan cara-cara reaktif. Sebab perjalanan pemenangan ini masih panjang. Kalau masalah Black Campaign itu sudah kita serahkan kepada aparat Kepolisian Lombok Barat untuk mengusutnya,” ujar HM Izzul Islam dengan santainya menanggapi pertanyaan wartawan terkait dengan isu kampanye hitam yang menyerang pasangan ini, Sabtu 20 Januari 2018 di Villa Penyawangan Bengkaung Batu Layar Lombok Barat.
Senada dengan Izzul Islam, TGH Khudari Ibrahim mengaku banyak mendapatkan pertanyaan masyarakat Lombok Barat soal muatan dalam selebaran yang berisikan kampanye hitam tersebut. “Dan isu itu mental dengan sendirinya karena isinya sangat mentah. Semangat kita tidak akan runtuh dan patah hanya karena isi kampanye hitam ini. Justru kita lebih bersemangat dan lebih fokus lagi dalam melakukan kerja pemenangan dengan sabar dan tabayyun,” timpal pria yang juga merupakan pengasuh salah satu pondok pesantren di Kediri Lombok Barat ini.
Bapaslon Zul-Khaer mengaku telah mendesign suatu program yang besar untuk memajukan Lombok Barat kedepan. Bahkan menurutnya, ada banyak program-program yang telah didesign oleh Zul-Khair yang diadopsi oleh Bapaslon lain seperti program Desa Wisata, program pemberdayaan petani dan pemberdayaan masyarakat. “Sehingga terkadang masih banyak program-program lain yang belum kita ungkapkan karena khawatir nanti akan dicaplok oleh Bapaslon lain. Dengan relasi yang kuat yang dimiliki oleh bapak Izzul Islam baik ditingkat Nasional maupun di tingkat Internasional, program-program tersebut akan bisa terlaksana dengan baik jika pasangan Zul-Khair mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk memimpin Lobar kedepannya,” terang Khudari.
HM Izzul Islam sendiri menjelaskan banyak potensi PAD di Lombok Barat yang kedepannya bisa ditingkatkan. Salah satu contohnya kata Izzul Islam dengan melakukan optimalisasi penataan kawasan wisata seperti Senggigi sehingga bisa meraih kejayaan seperti di masa-masa sebelumnya.
“Sebagai salah satu penyumbang PAD terbesar di Lobar. Harus ada Grand Design dalam mengembangkan kawasan Senggigi ini agar bisa bersaing dengan kawasan wisata lainnya di Lombok dan Bali. Dan kita punya Grand Design untuk mengembalikan kejayaan Kawasan Wisata Senggigi seperti masa-masa sebelumnya sehingga bisa mendongkrak tingkat PAD Lobar dan menjadi solusi dalam persoalan ketenagakerjaan di Lobar,” pungkasnya. (GA. 211*).