Jakarta, Garda Asakota.-
Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB, H
Abdul Hadi, dan Wakil Ketua Komisi V Bidang Olahraga DPRD Provinsi NTB, HMNS
Kasdiono, terlihat begitu gigih dan bersemangat membangun komunikasi dan lobi
dalam memperjuangkan agar bagaimana Provinsi NTB dan Provinsi Bali dapat
terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON)
ke-XXI tahun 2024.
Bersama dengan perwakilan Pemerintah
Provinsi NTB yakni Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik)
NTB, Jajaran Humas DPRD Provinsi NTB, serta sejumlah awak media parlemen Provinsi NTB,
sebelumnya pada Rabu 11 April 2018, menemui Pengurus DPP Koni Jakarta untuk
membicarakan terkait dengan proses pelaksanaan bidding atau penentuan tuan rumah penyelenggaran event PON ke-XXI tahun 2024 yang akan digelar oleh KONI Pusat
pada saat momentum Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa yang dihelat pada
tanggal 24 April 2018 mendatang.
Kali ini, pada Kamis 12 April 2018,
Pimpinan DPRD NTB bersama rombongan menemui beberapa senator atau perwakilan
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di kantor DPD RI dan anggota DPR RI Jakarta
yang berasal dari Daerah Pemilihan NTB.
Diterima langsung oleh perwakilan
anggota DPD RI perwakilan NTB, Hj Baiq Diah Ratu Ganefi, Wakil Ketua DPRD
Provinsi NTB, H Abdul Hadi, menyampaikan harapannya agar para senator
perwakilan NTB dapat bersinergi dan membantu membangun komunikasi dengan
sejumlah pihak lain agar keinginan masyarakat dan pemerintah Provinsi NTB dan
Bali untuk dapat menjadi tuan rumah PON ke-XXI tahun 2024 dapat terwujud.
Menurut pria yang juga Ketua DPD PKS
Provinsi NTB ini, lembaga DPRD NTB dan Pemerintah Provinsi NTB sepenuhnya
sangat siap untuk menjadi tuan rumah PON ke-XXI tahun 2024. Bukti keseriusan
pihaknya adalah saat sekarang ini sejumlah anggota DPRD NTB tengah menemui
Pimpinan Sejumlah Pemerintah Provinsi seperti Jogjakarta serta Provinsi Bali guna membangun
komunikasi atau dukungan terkait dengan keinginan tersebut.
“Kami pun sangat berharap peran
maksimal untuk mewujudkan keinginan tersebut dapat juga dilakukan oleh
perwakilan masyarakat NTB yang ada di DPD RI dan di DPR RI agar Provinsi NTB
dapat menjadi perhatian Nasional maupun dalam skala Internasional nantinya dan
bisa bersaing dengan daerah-daerah lainnya yang sudah mengalami kemajuan. Salah
satu peran yang diharapkan bisa dilakukan oleh para wakil masyarakat NTB yang
ada di DPD RI dan di DPR RI ini adalah bagaimana para wakil masyarakat ini bisa
mewujudkan salah satu keinginan masyarakat agar Provinsi NTB dan Bali dapat
menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON ke-XXI tahun 2024,” ujar Abdul Hadi saat
menggelar audience dengan perwakilan senator DPD RI, Hj Baiq Diah Ratu Ganefi,
di kantor DPD RI Jakarta, Kamis 12 April 2018.
Menurutnya, Provinsi NTB dan Bali,
dipandang dari aspek keterjangkauan, memiliki posisi yang sangat strategis
karena berada ditengah-tengah NKRI sehingga mudah dijangkau oleh semua
Provinsi. “Disamping itu, Provinsi NTB dan Bali memiliki sejumlah kelebihan
lain yakni banyaknya destinasi wisata yang bisa dikunjungi oleh semua orang
sehingga konsep Sport Tourism atau berolahraga sambil berwisata yang rencananya
akan menjadi Tagline PON XXI tahun 2024 itu sangat cocok untuk Provinsi NTB dan
Bali,” cetusnya.
Senada dengan Pimpinan DPRD NTB,
Wakil Ketua Komisi V DPRD NTB, HMNS Kasdiono, juga mendorong munculnya semangat
perwakilan DPD Dan DPR RI agar dapat membantu mewujudkan harapan masyarakat NTB
menjadi tuan rumah PON ke-XXI tahun 2024. “DPD dan DPR RI patut berbangga bahwa
NTB itu punya potensi yang sangat besar dalam aspek keolahragaan. NTB adalah
salah satu provinsi yang memiliki gudang atlit yang sangat potensi dan menjadi
kontributor dalam mensupply atlit yang berlaga untuk kancah Nasional maupun
Internasional. Maka atas dasar itulah, kita semua wajib mendorong agar Provinsi
NTB dan Bali dapat menjadi tuan rumah PON ke-XXI tahun 2024,” kata pria yang
juga politisi Partai Demokrat Provinsi NTB ini.
Menanggapi aspirasi yang disampaikan
oleh masyarakat dan Pemerintah Provinsi NTB tersebut, Anggota DPD RI duta
masyarakat NTB, Hj Baiq Diah Ratu Ganefi, menyatakan akan menindaklanjuti
harapan masyarakat NTB tersebut kepada para anggota DPD RI perwakilan NTB
lainnya. “Termasuk saya juga akan sampaikan kepada teman-teman anggota DPR RI
perwakilan NTB lainnya. Saya dan teman-teman lainnya yang ada di DPD RI ini
sudah pasti akan mendukung untuk melakukan zonding ke masing-masing yang
memiliki akses untuk itu dan semua sudah pasti punya akses dan teman dalam
mendukung keinginan masyarakat NTB ini. Mudah-mudahan dengan akses yang dimiliki
oleh teman-teman yang ada di DPD dan di DPR RI ini apa yang kita harapkan dapat
terwujud dan kita semua nantinya bisa menjadi tuan rumah yang baik,” janji Baiq
Diah Ratu Ganefi dihadapan rombongan Pimpinan DPRD NTB.
Baiq Diah juga berharap agar
Pemerintah Provinsi NTB dapat memeperhatikan dan melakukan peningkatan aspek
keolahragaan di NTB seperti infrastruktur termasuk aspek keamanan. Dalam hal
penantaan destinasi wisata, Baiq Diah, juga menyesalkan pengenaan ticket masuk
ke destinasi wisata seperti destinasi wisata Pantai Pink. “Ini yang sangat
berbahaya. Masuk ke pantai pink bayar Rp50 ribu. Padahal infrastruktur di
destinasi tersebut belum ada, toiletnya belum ada. Begitu pun dengan destinasi
Pantai Kute, saya dengar biaya parkirnya juga mahal. Kalau tidak beli apa-apa,
katanya pedagang asongannya marah. Nah ini merupakan permasalahan kita yang ada
didaerah yang harus dicarikan solusinya,” keluh Baiq Diah.
Senator asal NTB ini berharap agar
destinasi wisata yang ada di NTB itu tidak lagi berbayar seperti halnya
kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Banyuwangi tidak mengenakan biaya
masuk destinasi wisata. “Kita lihat di Banyuwangi itu tidak ada ‘pure’ orang
asing yang punya hotel di destinasi wisata, harus menggandeng masyarakat
setempat. Pemerintah Banyuwangi juga menggratiskan semua biaya masuk di
destinasi wisata, tidak boleh lagi ada yang mempersulit untuk membayar biaya
masuk ke destinasi wisata,” katanya.
Kemudahan dalam aspek transportasi ke
destinasi wisata juga, menurutnya, harus menjadi perhatian pemerintah daerah
dalam menghadapi Sport Tourism ini. “Apalagi event sekelas PON ini melibatkan
banyak orang. Tentu kita harus menjaga kesan yang baik kepada semua orang yang
berkunjung. Jangan sampai meninggalkan kesan yang jelek kepada semua orang
apalagi icon wisata yang kita kembangkan adalah wisata halal. Dan itu yang
harus kita jaga,” terangnya.
Sementara di Kantor DPR RI, Rombongan
Pimpinan DPRD NTB diterima oleh Anggota DPR RI yang berasal dari NTB, H Nanang
Samudera. Politisi Partai Demokrat ini juga menegaskan dukungannya atas
keinginan masyarakat NTB untuk menjadi tuan rumah penyelenggaran PON ke-XXI
tahun 2024.
“Kita juga nanti akan meyakinkan
teman-teman anggota DPR RI Dapil NTB lainnya untuk menggoalkan keinginan
masyarakat NTB ini. Dan untuk tahapan awalnya sudah saya lakukan," tandasnya. (GA. Ese*).
Baca juga berita sebelumnya :
http://www.gardaasakota.com/2018/04/sport-tourism-akan-jadi-tagline-pon-xxi.html
http://www.gardaasakota.com/2018/04/sport-tourism-akan-jadi-tagline-pon-xxi.html