Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri (IDP) bersama-bersama para pejabat dari Kementerian Pertanian RI, Dandim 1608 Bima, Kapolres Bima, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB dan Jajaran Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima melakukan panen raya padi dengan mesin Alsinta jenis Combine Harvester di areal persawahan desa Donggobolo Kecamatan Woha, Jumat pagi, 6 April 2018. Penggunaan mesin Alsinta menjadi salah satu bentuk transformasi tehnologi kepada petani menuju pertanian yang lebih moderen, efektif dan ramah lingkungan.
Seperti dikatakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Momon Rusmono MS, pihaknya akan terus melakukan kontrol terhadap penggunaan Alsinta di kalangan kelompok tani maupun gabungan kelompok tani dan jika tidak digunakan atau disalahgunakan maka akan dialihkan kepada gapoktan lainnya. "Bantuan pemerintah bukan untuk pribadi namun untuk kepentingan kelompok tani," kata Momon sebagaimana disampaikan Kabag Humaspro melalui Kasubag Informasi dan Pemberitaan, Ruslan, S.Sos.
Pada kesempatan itu, kata dia, Momon mengharapkan Pemkab Bima melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan untuk segera membentuk Unit Pelayanan Jasa Alsinta. Hal lain yang menjadi pesan Momon adalah kepada para penyuluh agar selalu melakukan uptade informasi tentang pertanian dan program pertanian yang terus bergerak cepat.
Hal senada juga dikatakan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, agar para penyuluh selalu bersama petani dan para petani agar selalu memperhatikan petunjuk dari para penyuluh di lapangan. Pada kesempatan itu Bupati Bima menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kementrian Pertanian RI atas bantuan sarana dan prasarana pertanian untuk Kabupaten Bima. Dia juga mengapresiasi pendampingan yang dilakukan jajaran TNI terutama para Babinsa dalam membantu para petani selama ini. "Ibu Bupati Bima juga menyinggung tentang komoditi Bawang Merah yang tetap menjadi komoditi unggulan kabupaten Bima dan tetap menjadi penyangga utama Komoditi Bawang merah secara Nasional," pungkas Ruslan. (GA. 212*)