 |
| Penjabat Walikota Bima |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Kasus pengangkatan tenaga Honorer Kategori 2 (K2) menjadi ASN yang diduga bermasalah beberapa tahun lalu, saat ini sedang diproses serius pihak Kepolisian. Bahkan data-data yang berkaitan dengan hal itu sudah diserahkan ke Penyidik Kepolisian melalui Kepala BKPSDM Kota Bima. Menanggapi hal ini, Penjabat Walikota Bima, H. Wirajaya Kusuma, kepada sejumlah wartawan berharap dan meminta Walikota dan Wakil Walikota Bima terpilih agar dapat menuntaskan kasus tenaga Honorer Kategori Dua (K2) di lingkup Pemkot Bima. "Ini tujuannya supaya persoalan itu bisa clear dan jelas. Karena jika tidak dilakukan proses, maka persoalan itu tidak akan pernah berakhir sampai kapanpun dan akan tetap menjadi tuntutan masyarakat," ujarnya usai mengikuti paripurna putusan RAPBD Perubahan Pemkot Bima tahun 2018, Jum’at (22/9).
Pihaknya ingin agar Walikota dan Wakil Walikota Bima terpilih dapat mengambil sikap dan wellcome untuk meneruskan kasus K2 ini. Jika persoalan ini sudah dilakukan proses sesuai aturan hukum yang berlaku, maka semuanya akan jelas dan tidak bermasalah lagi dimasa-masa mendatang. "Makanya untuk menclearkan kasus ini semua data terkait kasus K2 yang diminta oleh pihak Kepolisian, sudah diserahkan melalui BKPSDM," pungkasnya. (GA. 212*)
