Lurah Jatibaru, Tasrif, S.bk |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Pelaksanaan pembangunan program eksitu atau relokasi di atas lahan seluas 1,2 ha di wilayah Kelurahan Jatibaru Kecamatan Asakota Kota Bima sudah berlangsung sejak sebulan lalu. Tetapi anehnya, penguasa wilayah Kelurahan Jatibaru justru tidak mengetahui sama sekali siapa kontraktor pelaksana program tersebut.
Lurah Jatibaru Tasrif, S.bk, kepada waetawan Jumat pagi (15/3) menyebutkan bahwa sampai hari ini pihaknya tidak mengetahui siapa pelaksana program pembangunan eksitu atau relokasi rumah untuk warga terdampak Banjir di wilayahnya. "Saya tidak tahu dan mengenal siapa kontraktor pelaksana pembangunannya. Karena sampai saat ini belum ada siapapun yang datang memberitahu," ungkapnya pada Garda Asakota.
Meski demikian diakuinya, di kelurahannya saat ini sedang dibangun sebanyak 70 unit rumah di atas lahan 1,2 ha hasil pembebasan Pemkot Bima tahun 2017 silam. Menurutnya, peruntukan rumah tersebut nantinya tidak hanya bagi warga di Jatibaru saja, akan tetapi juga dihajatkan untuk warga di Kelurahan lain yang tinggal di bantaran sungai. "Sasarannya, warga yang terakomodir dalam program tersebut," tandasnya singkat. (GA. 003*)