Kota Bima, Garda Asakota.-
FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kota Bima mengutuk peristiwa pembantaian berdarah di Masjid Al-Noor dan Linwood di Christchurch Selandia Baru, Jumat (15/3/2019), yang menewaskan puluhan umat Muslim yang hendak menunaikan ibadah sholat Jum'at.
"FKUB Kota Bima mengutuk dengan keras aksi penembakan yang menewaskan puluhan umat muslim di Selandia Baru. Perbuatan itu sesungguhnya merupakan perbuatan pembantaian dan aksi teroris yang sangat biadab apapun motifnya dan siapapun pelakunya," tegas FKUB melalui pernyataan sikapnya, Senin (18/3) yang ditanda-tangani oleh, H. Adnan, SH, MH (Ketua 1) dan Sekretaris, Nurdin, S. Sos, MM.
FKUB Kota Bima menyampaikan duka cita yang mendalam atas tragedi yang menewaskan puluhan muslim tersebut. "Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran serta umat muslim Selandia Baru tetap tegar dan tidak surut selangkah pun dalam ber islam dan berdakwah di Selandia Baru," ungkapnya.
FKUB Kota Bima juga mendesak pemerintah Selandia Baru agar segera mengusut tuntas motif dan pelaku pembantaian motif dan memberikan hukuman yang seberat beratnya. FKUB Kota Bima juga mendesak pemerintah Selandia Baru agar dapat meningkatkan keamanan dan melindungi seluruh warga negara khususnya umat muslim agar dapat hidup damai dan menjalankan agamanya dengan aman dan penuh ketenangan.
Dalam pernyataan sikapnya, FKUB Kota Bima juga mengimbau kepada umat Islam yang ada di Kota Bima untuk bersikap tenang tidak membuat pernyataan yang memperkeruh suasana dan melakukan langkah-langkah yang contradiktif namun umat Islam Indonesia hendaknya menggalang solidaritas dan melakukan doa bersama untuk keselamatan dan mendukung perjuangan dakwah muslim di Selandia Baru. (GA. 003*)