Mataram, Garda Asakota.-
Pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) tinggal menghitung hari. Segala urusan yang berkaitan dengan penyelengaraan Pemilu harus disiapkan dengan sempurna untuk mendukung kelancaran dan keamanan selama proses pemilihan dan penghitugan suara pasca pencoblosan pada hari Rabu tanggal 17 April mendatang.
Hari ini, Ketua KPU NTB Suhardi Soud, SE bersama jajaran dan Bawaslu NTB didampingi Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. Sh. M.Han., bersama Dandim 1606/Lobar Letnan Kolonel Czi Joko Rahmanto menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke gedung penyimpanan logistik (kertas surat suara) di Asrama Haji NTB jalan Lingkar Selatan Mataram dan di Desa Banyumulek Kecamatan Labuapi Lombok Barat, Sabtu (13/4).
Seusai menggelar Sidak kedua tempat tersebut, Danrem 162/WB saat di wawancara sejumlah wartawan menyampaikan pihaknya ikut melaksanakan Sidak untuk memastikan pelaksanaan penyiapan logistik persiapan Pilpres dan Pileg dalam kondisi aman sekaligus sebagai bukti bersatu padu, bahu membahu antara KPU, Bawaslu, TNI, Polri untuk meyakinkan kepada publik bahwa di NTB memang tidak ada indikasi seperti yang terjadi di Malaysia.
"TNI bersama komponen penyelenggara dan keamanan menjamin keamanan sebelum, selama sampai dengan selesai seluruh Proses pelaksanaan Pileg dan Pilpres," tegasnya.
Alumni Akmil 1993 tersebut juga menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk memberikan hak suara pada Pemilu serentak tanggal 17 April mendatang mulai pukul 07.00 Wita hingga pukul 13.00 Wita. Jangan takut datang ke TPS untuk memilih calon Presiden dan Wakil Presiden dan anggota Legislatif. TNI Polri dan komponen bangsa lainnya menjamin keamanan seluruh warga masyarakat sampai ke TPS.
"Laksanakan Pilpres dan Pileg dengan hati yang dingin, dewasa dan cerdas dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, NKRI segalanya," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua KPU NTB Suhardi Soud menjelaskan Sidak ini dilakukan untuk memastikan proses penyiapan Pemilu dalam kondisi benar, dilihat dari kondisi surat suara dalam kondisi baik dan tidak ada coblosan apapun. "Ini membuktikan bahwa proses kesiapan untuk logistik berjalan baik," ujarnya
Suhardi juga optimis bahwa pelaksanaan Pemilu akan berjalan baik dan lancar. "Pertama, kita optimis pelaksanaan Pemilu ini akan berjalan baik karena dilihat dari sisi penyelenggaraan, kita ingin masyarakat datang ke TPS untuk menggunakan hak pilih, kedua, aparat keamanan memberikan jaminan terhadap keamanan proses dari awal sampai dengan akhir Pemilu dan ketiga, hasil Pemilu bisa diterima oleh semua pihak," jelasnya.
Lebih jauh Ketua KPU menjelaskan untuk distribusi logistik terutama di Bima, Dompu dan Sumbawa khususnya daerah-daerah tersulit untuk dijangkau sudah mulai dilakukan pendistribusian karena jadwal pendistribusian logistik mulai tanggal 11-16 April 2019 dan bagi daerah yang dekat mungkin bisa didisitribusikan mulai 15 dan 16 April.
Terkait dengan kasus Malaysia, Ketua KPU menyampaikan aparat keamanan mempunyai standar dalam pelaksanaan pengamanan dan ini akan dikawal hingga ke TPS.
"Untuk kekurangan kertas surat suara, semalam, Jumat (12/4/2019) sudah ada yang tiba dan sekarang sedang proses," pungkasnya. (*)