 |
| Drs. H. Adnan. |
Selama ini bisa dikatakan bahwa kepedulian Pemerintah Daerah Kota Bima melalui kontribusinya dalam dunia pendidikan Madrasyah dan Pesantren tidak ada sama sekali alias nihil. Padahal sejarah membuktikan bahwa madrasah maupun pesantren juga memiliki peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Kalau perhatian sih yah adalah, tapi kan bukan hanya sekedar perhatian saja yang kami harapkan dari Pemerintah Kota Bima. Melainkan turut andil secara langsung berkontribusi dalam hal bantuan materiil misalnya melalui program beasiswa untuk beberapa orang siswa barangkali, ini kan sama sekali tidak ada meskipun memang harus diakui bahwa Madrasyah dan Pesantren itu vertikal pengawasannya yaitu di bawah naungan langsung Kementrian Agama," ungkap Kepala MTsN 1 Padolo Kota Bima, Drs. H. Adnan, kepada wartawan, Senin (8/4).
Diakuinya bahwa bantuan untuk sekolah Madrasyah itu pernah ada ketika awal-awal masa pemerintahan Alm HM. Nur A. Latief. Namun sepeninggal alm Noli, hingga sekarang belum ada sama sekali perhatian Pemda Kota Bima untuk Madrasah maupun Pesantren. "Padahal Madrasyah dan Pesantren selama ini telah turut mengharumkan nama daerah di berbagai kompetisi siswa," akunya.
Meski demikian, dia berharap pemerintahan daerah Kota Bima di bawah kendali Walikota HM. Lutfi, SE dan Wakil Walikota, Feri Sofiyan, SH, dapat lebih memperhatikan keberadaan lembaga pendidikan Madrasah maupun Pesantren. "Kami berharap, apa yang tidak pernah dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya mampu diwujudkan oleh beliau berdua sesuai dengan motto politiknya adalah Perubahan," harapnya. (GA. 003*)
