Ketua Bawaslu Provinsi NTB, Mohammad Khuwailid.
Mataram, Garda Asakota.-
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi NTB menemukan adanya puluhan kotak suara yang mengalami kerusakan akibat terkena rembesan air hujan atau yang robek saat dilakukan proses distribusi. Menurut Ketua Bawaslu Provinsi NTB, Mohammad Khuwailid, kotak suara yang rusak tersebut ditemukan saat didistribusikan pada sejumlah wilayah seperti di Kabupaten Dompu, Bima, Lombok Timur, dan dibeberapa tempat yang lain.
"Kami sudah melakukan langkah koordinasi dengan pihak KPU NTB berkaitan dengan kotak suara yang mengalami kerusakan ini dan kami minta pihak KPU agar dapat segera mengganti kotak suara yang mengalami kerusakan tersebut dengan kotak suara cadangan," ujar pria yang dikenal sangat ramah ini kepada sejumlah wartawan di Kantor Bawaslu NTB, Senin 15 April 2019.
Bawaslu berharap agar pihak KPU NTB dapat terus melakukan update data di lapangan berkaitan dengan soal kotak suara ini dan dapat mengambil langkah-langkah atau tindakan-tindakan yang tepat untuk mengatasinya.
"Kalau pun, KPU tidak memiliki cadangan pengganti kotak suara yang mengalami kerusakan itu, maka KPU bisa saja menggunakan kotak suara bekas Pemilu sebelumnya. Bisa saja kotak suara eks pemilu sebelumnya itu dijadikan sebagai alternatif pengganti kotak suara yang rusak ini. Meski memang hal itu harus dilegalkan terlebih dahulu," sarannya.
Bawaslu juga mengingatkan agar pada saat proses pendistribusian kotak suara maupun pada saat pencoblosan, penempatan kotak suara dapat betul-betul dijaga dengan baik dengan membuat suatu pengaman kotak suara atau pelapis plastik agar kotak suara tidak rusak terkena air atau material lain yang bisa menimbulkan kerusakan.
"Hal itu sebagai langkah antisipatif yang perlu diperhatikan oleh KPU," tandasnya. (GA. 211*)