Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
LP2DPM Kabupaten Bima dan Islamic Relief Indonesia, Senin siang (27/5) melaksanakan dialog dan pengukuhan Kelompok Perdamaian Ruku Sama, di aula kantor Camat Woha Kabupaten Bima. Komunitas Perdamaian Ruku Sama ini tergabung dalam tiga desa yakni Risa, Dadibou, dan desa Kalampa.
Pantauan langsung wartawan, hadir dalam acara tersebut, pengurus LP2SPM Kabupaten Bima, Suparman SP, Kasat Binmas Polres Bima, AKP, H. Fandi AR, Camat Woha, Irfan Dj SH, Sekcam Woha, Amiruddin HI, S. Sos, Polsek Woha, Aiptu Yakub, Babinsa desa Risa dan Kalampa, Babinkamtibmas ketiga desa, Kades Kalampa Burhanuddin, Kades Dadibou diwakili oleh Sekdes, dan Penjabat Kades Risa, Husni S. Ag.
Pada kesempatan itu, Camat Woha, Irfan Dj, SH, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada rekan-rekan LP2DPM dan pengurus Islamic Relief Indonesia, yang diakuinya hampir 1 tahun melakukan upaya maksimal guna mengantarkan masyarakat yang selalu rukun (cinta damai) di wilayahnya hingga sukses membentuk sebuah komunitas. "Ini adalah desa yang menjadi ikon ibukota, dan semoga menjadi acuan bagi desa-desa yang lain dimana hari ini kita telah membentuk legitimasi Komunitas RUKU SAMA," ujarnya.
Camat Woha mengapresiasi apa yang telah dilegalkan hari ini. Karena selama ini, kata dia, desa-desa tersebut kerap dianggap zona merah akibat konflik. "In Syaa Allah, semoga usaha ini mampu menghapus predikat yang kita dapatkan selama ini. Kita hapus zona merah dan kita masuk pada zona hijau, rukun harmonis melalui rasa saling menghargai, saling menghargai antar yang muda dan yang tua sehingga terbentuk kolaborasi melalui koordinasi dan komunikasi antar komunitas. Siapa lagi yang akan memulainya dan ini tentu akan menjadi acuan desa-desa yang lain," jelasnya.
Irfan yakin tiga desa dalam satu komunitas ini sudah saling kenal. Untuk itu diingatkannya, kalaupun ada masalah salah satu desa tersebut silakan melakukan komunikasi antar anggota yang telah dibentuk ini. "Jangan kita berpacu kepada hal-hal yang tidak kita inginkan bersama dan jangan termakan isu yang tidak benar," harapnya. Camat juga berpesan agar dalam meningkatkan keamanan untuk selalu melakukan koordinasi bersama Babinsa maupun Babinkmtibmas yang ada di desa masing-masing sehingga apapun persoalanya dapat diselesaikan di tingkat desa.
Sementara itu Kasat Binmas Polres Bima, AKP. H. Fandi AR, juga berharap agar
setiap masalah yang timbul di tengah masyarakat dapat langsung direspon oleh para tokoh yang ada. "Semua tokoh harus terlibat dan melakukan koordinasi bersama Babinsa maupun Binkamtibmas karena berbuat keributan tentu tidak ada gunanya justru merugikan desa tersebut," pungkasnya singkat. (GA. Zain*)