Syamsurih, SH. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Semangat Pemerintah Kota Bima melalui Walikota, HM. Lutfi, SE dan Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH untuk terus mendorong pembangunan infrastruktur di wilayahnya termasuk perbaikan sejumlah kantor OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang sudah tak layak lagi, mendapat tanggapan positif dari Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, SH.
Pada prinsipnya, pihaknya mendukung sepenuhnya setiap rencana program yang ditawarkan oleh pemerintah. "Memang ada beberapa OPD yang tidak maksimal melayani masyarakat karena keterbatasan infrastruktur perkantoran, khususnya di Dinas Catatan Sipil. Demi meningkatkan pelayanan publik, kita dorong agar Walikota segera membangun kantor pemerintahan agar pola pelayanannya tidak terlalu menumpuk," ujar Ketua DPRD Kota Bima kepada Garda Asakota, Rabu (12/6).
Syamsurih mengakui bahwa ada keinginan kuat dari Walikota dan Wakil Walikota Bima untuk membangun sarana infrastruktur di Kota Bima, namun di sisi lain terkendala masalah aset. "Mimpi Walikota dan Wakil Walikota Bima akan terhambat jika terkendala aset. Contoh, bagaimana kita akan membangun kantor dewan, sementara keinginan kita pembangunannya di kantor eks Bupati Bima yang masih tercatat sebagai aset Kabupaten Bima.
Contoh lain, keinginan Walikota Bima agar kawasan di Gasu itu dapat dibangun terminal, sedangkan terminal Kumbe akan dibangun gedung Convetional Hall, ini demi pemerataan pembangunan antara wilayah bagian Barat dan Timur. Tapi rupanya terkendala aset, rupanya Gasu itu masih aset Kabupaten Bima. Jadi, bagaimana kita melakukan penataan dan mengintervensi dengan APBD jika aset-aset masih terkendala," pungkasnya. (GA. 212*)