Sunarti, S. Sos, MM. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Wisata Kota Bima khususnya di pantai Lawata dan Kolo menjadi target utama Pemerintah Kota Bima untuk rencana pengembangan Parawisata Unggulan. Dasar rencana pengembangan tersebut adalah untuk meningkatkan daya tarik masyarakat dalam mengunjungi objek wisata Pantai Lawata dan Kolo.
Di tahun 2018 peningkatan kunjungan wisata di pantai Lawata dan Kolo cukup signifikan. Kondisi ini berdampak positif pada peningkatan target PAD 2019 dari sebesar Rp172 juta menjadi Rp283 juta, diakuinya ada kenaikan 40 porsen dari target awal sebesar Rp172 juta. "Hal ini dikarenakan sudah ada rancangan Perda yang baru ada tambahan penerimaan untuk Kolo yang mau dimulai pemungutan retribusinya tahun ini," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima, Sunarti, S.Sos, MM.
Selain itu, kata dia, penyebab kenaikan target adalah adanya kenaikan besaran pungutan sesuai Raperda yang baru seperti tiket per orang dari Rp1000 menjadi Rp3000, kendaraan roda 2 dari Rp2000 menjadi Rp3000 sendangkan untuk kendaraan roda 4 dari Rp3000 menjadi Rp5000. "Tahun 2018 pencapaian PAD hanya 39 porsen dari target, sementara untuk tahun 2019 sampai dengan bulan Juni ini capaiannya sudah 39 porsen," akunya.
Ia menyebutkan bahwa pada tahun 2019 ini Dispar akan melakukan pengembangan dan revitalisasi destinasi wisata pantai Lawata dengan membangun sejumlah fasilitas penunjang yang mumpuni seperti taman bermain, pembangunan kolam renang, flyingfog, perbaikan jalan dan gerbang serta revitalisasi gua peninggalan Jepang yang akan di jadikan sebagai spot foto bagi pengunjung. "Sedangkan di pantai Kolo untuk anggaran tahun 2020 akan dibangun sejumlah taman bermain pula seperti kolam renang, waterboom, flyingfog, dan restoran serta tempat penginapan," ungkapnya.
Pengembangan destinasi wisata Lawata dan Kolo, kata dia, merupakan langkah pemerintah untuk memajukan objek-objek wisata unggulan Bima agar dikenal oleh masyarakat dalam negeri maupun luar negeri dengan tujuan untuk membawa nama Bima lebih baik lagi.
Selain itu pula Pemerintah Kota Bima juga mengharapakan adanya peningkatan pendapatan perekonomian masyarakat dengan adanya pertumbuhan UMKM baru, serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bima. "In Syaa Allah berkat kerja keras kita bersama saya yakin kami pasti bisa upaya peningkatan PAD ini tercapai," tandas Sunarti. (GA. Yani*)