Kota Bima, Garda Asakota.-
Lomba Panahan Kapolres Sumbawa Cup belum lama ini dihelat di Kabupaten Sumbawa tepatnya pada tanggal 6-7 Juli lalu. Kegiatan ini merupakan bagian dari lomba dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke-73, yang digelar oleh jajaran Polres Sumbawa.
Lomba tersebut diikuti oleh puluhan atlet yang berasal dari Kota Bima, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Menariknya, dua orang peserta dari STIE Archery Club sukses merebut Medali Emas dan Perak di Ajang Panahan Kapolres Sumbawa Cup tersebut. "Keduanya diraih oleh Herry Nurdin dan Fathurahman," kata Herry salah satu atlet binaan langsung Ketua STIE Bima, Firdaus, ST, MM, kepada wartawan.
Dia menyampaikan, keberhasilan meraih 2 medali bergengsi tersebut merupakan hasil persiapan dan latihan yang ia bersama tim lakukan selama 4 bulan. Persiapan tersebut terbilang singkat, padahal kelas panahan yang ikuti yakni kelas Bare Bow 20 meter dan kelas Recurve Bow 40 meter merupakan kelas yang cukup berat karena harus bersaing ketat dengan atlet Poprov NTB.
“Alhamdulillah kami mampu menampilkan yang terbaik, dan meraih medali emas untuk kelas Bare Bow 20 meter dan medali perak untuk kelas Recurve Bow 40 meter,” ujarnya Kamis (11/7).
Kata dia, peroleharan 2 medali di ajang bergengsi tersebut bukan diraih dengan mudah. Karena selain waktu latihan dan persiapan yang singkat, selama proses latihan awal dilakukan ia bersama tim hanya menggunakan 2 metode sederhana. Yaitu belajar secara otodidak melalui internet (youtube), dan menggunakan peralatan standar. “Meskipun baru mengikuti ajang lomba secara resmi, berkat kerja keras dan semangat juang tinggi kami mampu menorehkan prestasi gemilang,” katanya.
Heri menuturkan,meskipun telah berhasil meraih 2 mendali, hal itu tidak membuat timnya berpuas diri. Kini, ia bersama tim kembali berlatih dengan keras untuk mengikuti lomba panahan seri nasional yang rencananya akan di gelar bula Oktober mendatang di Kabupaten Sumbawa Besar (KSB).
“Untuk seri nasional tersebut, kami berencana akan mengikuti semua 7 kelas mata lomba yang digelar. Mulai dari compound bow 50 meter, standar SD 18 meter, standar SMP 20 meter, recurve 40 meter, barebow 20 meter, tradisional bow 20 meter dan eksebisi tradisional bow 20 meter,” bebernya.
Heri menambahkan, mengingat ajang seri nasional tersebut hanya berjarak 3 bulan ke depan, Pihaknya kini telah mulai mempersiapkan diri, karena selain kategori putra ternyata panitia juga turut menyertakan kategori putri. “In Syaa Allah kami mulai mempersiapkan diri, agar kesiapan secara fisik, mental dan tekhnik jelang lomba telah siap,” tandasnya. (GA. 212*)