 |
| Ir. H. Darwis. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Kekeringan dan serangan hama tungro melanda sebagian dari tanaman pertanian di wilayah Kota Bima pada musim tanam kedua tahun ini. Padahal sebelumnya, saat masa tanam semuanya berjalan dengan baik dan normal. "Semua lahan awalnya ditanami dengan baik. Hanya saja memasuki umur satu bulan lebih saat ini, tanaman sedikit diserang penyakit hingga masa pertumbuhannya kurang maksimal," sebut Kepala Dinas Pertanian Kota Bima, Ir. Darwis H. Yusuf, kepada Garda Asakota Kamis (11/7).
Menurutnya, luas persawahan di Kota Bima sebanyak 2.290 hektar, sementara lahan kering sebanyak sebanyak 7.000 lebih hektar. Semua lahan pertanian itu, kata dia, baik sawah maupun lahan kering ditanami padi. Diakuinya, meski diserang penyakit tungro, namun tidak berarti tanaman padi para petani akan gagal panen karena sudah tertangani. "Pengaruhnya akibat serangan penyakit itu pasti ada, tapi hal itu sudah teratasi. Hanya saja hasil yang diharapkan kurang maksimal saja," pungkasnya singkat. (GA. 355*)
