Kota Bima, Garda Asakota.-
Masyarakat Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima mengeluhkan keberadaan kantor UPT Puskeswan Asakota yang saban hari selalu tidak ada seorangpun pegawai yang terlihat beraktivitas di dalamnya. "Kantor UPT Puskeswan ini ngapain dibangun kalau pada akhirnya dibiarkan tak berpenghuni seperti ini?," tanya salah satu Tokoh Pemuda Jatiwangi, Syam, kepada Garda Asakota, Senin (15/7).
Pihaknya mengaku sudah sering melihat sepinya kantor tersebut tanpa menunjukkan aktivitas pelayanan seperti layaknya instansi lainnya. Padahal, kata dia, kalau dilihat secara kasat mata, kondisi fisik kantor cukup megah dan terlihat umur teknisnya masih baru.
"Apakah kantor ini dibangun sebagai kantor percontohan atau bagaimana?. Kalau memang berpenghuni, yah pegawainya kemana kok setiap hari di biarkan kosong?. Mulai dari KUPT nya sampai staf tidak terlihat sama sekali," keluhnya.
Sementara itu KUPT Puskeswan Asakota, M. Haerunnas, S,Pt., mengakui bahwa sepinya aktivitas kantor tersebut sejak pasca mutasi, rotasi, dan demosi beberapa waktu lalu yang mana UPT Puskeswan Asakota sudah dimerger atau digabung dengan UPT Puskeswan Rasanae Barat.
Karenanya, kata dia, sejak saat itu pihaknya yang sebelumnya menempati UPT Asakota sekarang berdinas setiap hari di UPT Rasanae Barat. Diapun tidak mengetahui apakah kedepan kantor UPT Asakota akan tetap difungsikan atau bagaimana. "Meski demikian, kami sekali-sekali tetap mengontrol dan memantau kondisi UPT Asakota," katanya. (GA. 003*)