Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, menyambut hangat kunjungan Silaturrahmi elemen muda yang tergabung dalam “Pemuda Peduli Lambu”, Senin, 15 Juli 2019, di Ruang Pertemuan Pendopo Bupati Bima.
Selain untuk bersilaturrahmi, kehadiran elemen warga yang tergabung dalam wadah “Pemuda Peduli Lambu” yang didampingi langsung oleh Camat dan Muspika tersebut, juga memiliki tujuan mulia yakni menyampaikan aspirasi terkait dengan berbagai hajat masyarakat Kecamatan Lambu.
Beberapa orang pemuda yang tampil sebagai juru bicara diantaranya, Amirullah (Koordinator), Al-Furqan, Syahrul, Fadlun, Khairil, Mahfud dan Suparman menyampaikan sejumlah point penting sebagai aspirasi dari segenap masyarakat Lambu diantaranya menyangkut infrastruktur jalan dan jembatan yang membutuhkan perbaikan, eksistensi Tambak Udang (BSM) berikut kontribusinya bagi masyarakat local dan daerah, pengadaan ATM (Anjungan Tunai Mandiri) sebagai pendukung dinamisnya perputaran uang di Kecamatan Lambu, Perpustakaan Kecamatan, distribusi pupuk dan obat-obatan pertanian, dan kelanjutan pembangunan Mesjid An-Nur yang diharapkan menjadi ikon ibukota kecamatan.
Selain itu dalam pertemuan yang dihelat sejak siang hingga petang hari itu juga berkembang diskusi tentang zona perlindungan hutan, pengadaan Mobil Pemadam Kebakaran, pelanjutan studi generasi ke jenjang yang lebih tinggi serta harapan agar diperhatikannya ASN dari Kecamatan Lambu untuk menempati jabatan strategis dalam Pemkab. Bima. "Proses penyampaian aspirasipun berjalan sangat dinamis dan penuh kekeluargaan," ungkap Kabag Humaspro Pemkab Bima melalui Kaaubag Pemberitaan, Zainuddin, SS, MM.
Mengawali tanggapan atas aspirasi “Pemuda Peduli Lambu”, Bupati Bima menyampaikan rasa simpaty dan terimakasih mendalam kepada segenap keluarga Lambu “Pemuda Peduli Lambu” yang telah menunjukkan kepedulian dan semangat partisipasi untuk membangun wilayah serta menyampaikan aspirasi dengan menumbuh kembangkan nilai-nilai hikmah dan kearifan sehingga segala hal yang disampaikan dapat dimusyawarahkan secara cermat serta selanjutnya ditempuh langkah-langkah tindaklanjut yang proporsional dan optimal.
Terkait infrastruktur jalan dan jembatan yang membutuhkan perbaikan ataupun peningkatan serta berada dalam ranah kewenangan daerah, Bupati Bima akan mengupayakan penanganannya pada tahun 2019 melalui anggaran perubahan. Tentu saja, kata dia, dalam hal ini terlebih dahulu dibahas secara bersama dengan DPRD untuk diputuskan dan ditetapkan.
Sementara, untuk infrastruktur yang menjadi kewenangan provinsi, Bupati Bima berkomitment untuk mengkoordinasikannya kepada Gubernur sebagaimana langkah yang ditempuh dalam penanganan jalan ruas Tawali-Sape beberapa waktu lalu. Untuk Jalan Baku, sebenarnya telah diprioritaskan dalam perencanaan penanganannya melalui Dana DAK Tahun 2020, namun demikian, Umi Dinda menginstruksikan Bagian AP Setda untuk mengkaji secara cermat guna penanganan pada titik-titik yang rawan menimbulkan kecelakaan melalui anggaran perubahan TA. 2019.
Terkait eksistensi Tambak Udang (BSM) berikut kontribusinya bagi masyarakat local dan daerah Bupati Bima melalui Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan memberikan penjelasan, bahwa Tambak Udang (BSM) turut berkontstribusi sesuai regulasi kepada daerah dalam bentuk Sumbangan Pihak ke-3 yang besarannya dinamis sesuai besaran keuntungan yang diperoleh perusahaan pada setiap tahunnya.
Dalam hal mendinamisir konstribusi BSM bagi Desa dan masyarakatnya, Bupati Bima akan berkoordinasi dengan BSM agar konstribusi social yang dilakukan selama ini dapat lebih ditingkatkan. Kepada Desa diminta untuk menyusun regulasi Desa agar dapat memperoleh konstribusi dari BSM secara legal dan normative.
Terkait dengan aspirasi pengadaan ATM (Anjungan Tunai Mandiri) sebagai pendukung dinamisnya perputaran uang di Kecamatan Lambu, pada kesempatan pertama Bupati Bima berkoordinasi dengan BNI dan saat itu juga mendapat sambutan yang sangat baik. Merespon hal ini, Pemerintah Kabupaten Bima akan bersurat secara resmi kepada pihak BNI untuk mengoptimalkan perencanaan waktu dan penempatan ATM sebagaimana dimaksud.
Sedangkan terkait Perpustakaan Kecamatan, Bupati menginstruksikan Camat untuk menyusun perencanaan dan kebutuhan literasi dalam hal ini berkoordinasi secara intens dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah. Untuk aspirasi distribusi pupuk dan obat-obatan pertanian yang berdasarkan penyampaian “Pemuda Peduli Lambu” dijual oleh pengecer melampaui ketentuan HET, Bupati Bima menginstruksikan Kepala Dinas Pertanian untuk mengecek secara langsung serta berkoordinasi dengan distributor dan pengecer; bila terbukti menjual pupuk dan atau obat-obatan melampaui ketentuan maka diambil tindakan tegas untuk dicabut izinnya.
Sementara, yang menyangkut kelanjutan pembangunan Mesjid An-Nur yang diharapkan menjadi ikon ibukota kecamatan, Bupati meminta disusun perencanaan yang komprehensif baik bentuk maupun pembiayaannya agar pembangunan dapat berjalan maksimal dan accountable.
Adapun soal zona perlindungan hutan, pihaknya akan memaksimalisasi peran semua pihak sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing serta berharap partisipasi aktif yang selama ini ditunjukan oleh masyarakat dapat terus ditumbuh kembangkan; sehingga giat perusakan hutan dapat diminimalisir bahkan tercegah.
Khusus untuk usulan pengadaan Mobil Pemadam Kebakaran, Bupati Bima berkomitment untuk mengupayakan pemenuhannya pada TA. 2020. "Terkait hal ini, diinstruksikan kepada Camat untuk berkoordinasi dengan BPBD agar menjamin kesiapan kebutuhan operasional baik petugas yang memiliki keahlian maupun perencanaan anggaran operasional," pungkas Zain. (GA. 212*)