Rafidin HAB, S. Sos. |
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Memasuki musim kemarau seperti saat ini adalah saat getir bagi sebagian masyarakat kita di Kabupaten dan Kota Bima, karena harus menghadapi kekeringan dan kelangkaan air bersih. Salah satunya adalah warga masyarakat yang bermukim di Dusun Nggeri Desa Kananta dan Dusun Ndarundere Desa Bajo Kecamatan Donggo dan Soromandi.
"Saya sedih, mereka di sana mengalami kekeringan. Semuanya membutuhkan air bersih," ungkap anggota DPRD Kabupaten Bima, Rafidin HAB, S.Sos, kepada Garda Asakota, Rabu (9/10).
Meski dapat diprediksi dan menjadi bencana tahunan, tetapi penanganan secara permanen belum optimal. Untuk itu, kata Rafidin, dirinya Selasa kemarin (8/10) sengaja mengajak Kadis Perkim Kabupaten Bima, Taufik, ST, MT, untuk melihat secara langsung keadaan masyarakat di sana. "Kita akan tentukan skala prioritas kebutuhan rakyat saat ini, agar dewan tidak mengusulkan program yang tidak terlalu dibutuhkan oleh rakyat," katanya.
Kedepan, duta Partai Amanat Nasional (PAN) ini berniat untuk menjawab kebutuhan warga masyarakat di sana kedalam APBD tahun 2020 mendatang. Dia membayangkan Indonesia Merdeka sejak tahun 1945 silam, tetapi sedihnya masih ada warga masyarakat kita yang mengambil air dengan jarak yang sangat jauh sekian kilo meter.
"Untuk itu, sudah saatnya rakyat Merdeka dalam segala bidang pembangunan di Kabupaten Bima. Karena saya juga yakin pemerintah ini memiliki Nurani untuk membangun daerahnya, hanya saja masih banyak pejabat di daerah ini yang tidak ikhlas membangun daerah tercinta dan peduli akan kepentingan rakyat," sentilnya. (GA. 212*)