Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah bersama Rektor Institut Agama Islam Tazkia, Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc, melaksanakan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) beasiswa, yang berlansung di Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Majid (ZAM).
Mataram, Garda Asakota.-
Keseriusan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, dalam mewujudkan NTB Sehat dan Cerdas melalui program beasiswa, ditunjukkannya melalui tindaklanjut pertemuan kerjasama dengan Institut Agama Islam Tazkia.
Kamis (3/10/2019) siang ini, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah bersama Rektor Institut Agama Islam Tazkia, Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc, melaksanakan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) beasiswa, yang berlansung di Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Majid (ZAM).
Penandatanganan MoU terkait Pendidikan, penelitian dan Pengabdian Masyarakat itu, sebagai upaya pemberantasan kemiskinan di NTB dan sebanyak 200 Mahasiswa NTB yang akan mendapatkan beasiswa tersebut.
“Insyaallah, Pemprov NTB akan menyeleksi 200 mahasiswa NTB untuk belajar di Tazkia Institut,” ujar Dr. H. Zulkieflimansyah yang akrab disapa Bang Zul.
Bang Zul mengatakan, MoU ini merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa NTB yang ingin melanjutkan studinya.
Ia berharap kesempatan baik ini, harus dimanfaatkan terlebih oleh Pondok Pesantren yang ada di NTB, untuk bisa mengirimkan anak didiknya, kuliah di Institut Agama Islam Tazkia untuk belajar ekonomi syariah berbasis industri halal serta, belajar ekonomi syariah berbasiskan pengembangan teknologi dan industri.
"NTB ini banyak sekali pondok pesantrennya, banyak juga hafiz Qur’an. Ke depan, kami berharap, anak muda NTB tidak hanya Hafiz Qur’an, tapi harus ahli juga di bidang accounting,” ujarnya.
Untuk itu, Gubernur meminta anak-anak muda NTB yang ingin melanjutkan kuliah di jenjang S1 maupun S2 ilmu accounting di Tazkia Institut untuk menyiapkan diri dengan baik.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Murniati menyampaikan bahwa 200 mahasiwa yang akan mendapatkan beasiswa ini, wajib untuk kembali ke daerah. Dr. Murniati juga mengungkapkan rasa kagumnya terhadap potensi ekonomi yang dimiliki oleh NTB.
"Barusan saja kita telah meninjau pembangunan KEK Mandalika, saya sangat terkagum-kagum dengan perkembangannya yang begitu pesat dimana kita telah mendeklarasikannya sebagai destinasi halal bagi dunia," tutur Dr. Murniati.
Terakhir, ia berharap adanya pusat destinasi halal ini, menjadikan pembangunan di Mandalika dan juga pembangunan di NTB makin baik lagi dan kesejahteraannya berlimpah kepada masyarakatnya. (*)