Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Sore tadi, Rabu 5 Februari 2020, sekitar pukul 17.00 Wita Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bima bersama Kabid Linjamsos dan Kasi SKBS beserta segenap anggota Tagana menyerahkan bantuan Tanggap Darurat untuk 6 KK (Kepala Keluarga) yang tertimpa musibah Kebakaran di Dusun Jala Desa Nggembe Kecamatan Bolo.
"Selain bantuan tanggap darurat yang kita bagikan hari ini, In Syaa Allah besok akan kita bagikan pula beras masing-masing 50 kg," ungkap Kadis Sosial Kabupaten Bima, Drs. Sirajuddin AP, MM, kepada Garda Asakota, Rabu (5/2).
Mantan Kabag Humaspro ini merinci beberapa item bantuan tanggap darurat yang diserahkan pihaknya sore tadi yakni peralatan dapur 4 paket, wood ware 4 paket, mie instan 5 dus, kasur lipat 3 unit, makanan anak/biscuit 5 paket, lauk pauk 5 paket, sajadah 5 paket, peci 5 buah, sarung 3 lembar, paket khusus 5 paket, seragam SMP dan SD masing-masing 2 paket,
Sebelumnya, musibah kebakaran terjadi di Rt 13 Rw 14 Dusun Jala Desa Nggembe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Rabu siang (5/2) sekitar pukul 14.00 Wita. Kebakaran terjadi karena diduga gas elpiji meledak, 5 unit rumah warga milik warga menjadi sasaran amuk si jago merah. "Tiga diantaranya rata dengan tanah," aku, salah satu korban Abakar Baco kepada wartawan, Rabu (5/2).
Saat kebakaran terjadi, ia mengaku bersama istrinya sedang tidak berada di rumah karena baru saja berangkat menuju Pasar Sila. Namun di tengah jalan, ia tiba-tiba mendapat telpon bahwa rumahnya terbakar. “Saya baru saja berangkat ke pasar, ditelpon orang rumah saya terbakar,” ujarnya.
Kata dia, tidak ada satupun barang-barang yang bisa ia selamatkan. Semua hangus terbakar termasuk emas 12 gram, uang tunai Rp 7 juta, dan surat-surat berharga seperti BPKB motor dan ijazah juga hangus terbakar.
Ia berharap pemerintah segera hadir dan memberikan bantuan. Terutama rumah atau tempat tinggal sementara agar ia dan keluarga tidak terlantar.
Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan 5 rumah yang terbakar merupakan rumah milik Muhammad Ismail (30) warga RT 13, Abubakar Baco (42) warga RT 14, Ice Abdullah (60) warga RT 13, Jainudin Jakariah (38) warga RT 14, Hamisah Usman (80) warga RT 14.
Kepala Desa Nggembe Yusuf mengatakan, tidak diketahui pasti kerugian para korban. Namun diperkirakan mencapai ratusan juta. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Bima segera hadir dan memberikan bantuan untuk para korban. (GA. 212/Ongky*)
