Kota Bima, Garda Asakota.-
Lurah Paruga Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima memaparkan sejumlah program pembangunan yang akan dilaksanakan di wilayah kelurahan Paruga di tahun 2020 ini, saat momentum kegiatan Musrenbang tingkat Kelurahan Paruga di aula kantor setempat Rabu siang (26/2).
Sejumlah program itu, kata dia, akan direalisasikan melalui Dana Kelurahan senilai Rp1 milyar, baik untuk program fisik sarana prasarana maupun untuk program pemberdayaan.
Kata Kamal, untuk program fisik sarana prasarana umum antara lain pembangunan pos jaga permanen di lingkungan Sigi senilai Rp25 juta kemudian pembuatan Gapura Kampung KB di lingkungan Sarata Rp15 juta, perawatan drainase di lingkungan Bara dan Suntu senilai Rp130 juta, pembuatan pintu air Rp50 juta, pengadaan kendaraan roda tiga untuk Kelurahan dan penataan jalan lingkungan Rp135 juta.
Kemudian lanjut Kamal, untuk program pemberdayaan antara lain kegiatan kader Posyandu sebesar Rp45 juta, kegiatan MTQ Kelurahan Rp40 juta insentif Imam Masjid Rp1,2 juta per orang, lalu marbot bilal Rp1 juta per orang, sementata Imam Mushola Rp1 juta Marbot dan Bilal Mushola Rp500 per orang sedangkan untuk Guru ngaji naik menjadi Rp40 ribu per santri.
"Khusus untuk ini saya harap di data ulang karena masih ada Guru Ngaji yang telah meninggal tapi masih terakomodir namanya," ungkapnya.
Kemudian Insentif Rt Rw sebesar Rp156 juta lalu pengadaan Bak Sampah dan kegiatan gotong royong Rp45 juta, insentif keamanan Babinsa Babinkamtibmas sebesar Rp2,4 juta, insentif operator petugas sampah kelurahan Rp14,4juta juga pembuatan pos kamling untuk lima Rw Rp64 juta sampah .
Pada momentum Musrenbang kali ini, dia berharap agar apa saja yang belum terakomodir di dankel tahun 2020 dapat diusulkan untuk rencana program skala prioritas di tahun 2021. "Tentunya, apa yang akan diusulkan berdasar pada kebutuhan masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, Camat Rasanae Barat, Hj. Suharni, SE, juga berharap kedepan tidak ada lagi keluhan warga masyarakat yang tidak mendapatkan program karena yang hadir di Musrenbang kelurahan adalah Rt dan Rw yang merupakan representasi masyarakat tiap lingkungan, guna membahas persiapan program pembangunan tahun 2021.
Ia berjanji akan mengawal program-program yang akan diusulkan ke Musrenbang tingkat kecamatan hingga tingkat kota Bima. "In Syaa Allah, mana yang benar-benar skala prioritas berdasar kebutuhan masyarakat, kita akan kawal. Saya yakin dan percaya bahwa orang-orang Paruga tentu mengetahui dan memahami apa yang menjadi kebutuhan mendasar dan skala prioritas masyarakatnya," tandasnya. (GA. 003*)