Kota Bima, Garda Asakota.-
Menindak lanjuti hasil rapat koordinasi dengan Camat Asakota pada Rabu kemarin terkait dengan rencana aksi cepat pengadaan masker gratis untuk tiap kelurahan guna mengantisipasi pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid19) yang kian massif mulai di laksanakan oleh semua kelurahan se Kecamatan Asakota, salah satunya adalah Kelurahan Jatiwangi.
Kepada wartawan, Lurah Jatiwangi, Jumardin, S. Sos, mengakui bahwa mulai hari ini Kamis 16 April hingga lima belas hari kedepan pihaknya telah menggandeng pelaku Usaha NMikro Kecil Menengah (UMKM) khusus penjahit lokal sebagai wujud program pemberdayaan masyarakat yang digelora kan oleh Pemerintah Kota Bima dalam rangka membangun kerjasama pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker yang nantinya akan dibagikan secara gratis untuk seluruh warga kelurahan Jatiwangi.
Kata Lurah, masker yang dibuatkan tersebut berupa masker yang bisa di cuci artinya tidak habis pakai dan tahan lama di mana untuk per jiwanya itu masing masing dua masker. "Untuk kelurahan Jatiwangi sendiri jumlah masker yang akan di buatkan sekitar 13 ribu lembar yang akan di bagikan mulai awal Mei secara bertahap dan berkesinambungan," ungkap Lurah Jatiwangi kepada wartawan, Sabtu (18/4).
Hanya saja, kata dia, mengingat dana pengadaan masker yang bersumber dari dana kelurahan belum dapat dicairkan maka pihaknya meminta kepada seluruh pelaku usaha yang diajak bekerjasama ini untuk mendanainya terlebih dahulu. "Dan Alhamdulillah rencana ini rupanya di sambut baik oleh semua pelaku usaha. In syaa Allah kesepakatannya masker akan siap di bagikan awal Mei," imbuhnya.
Terpisah salah seorang penjahit lokal, Nurlailah menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada pemerintah Kelurahan Jatiwangi yang telah melibatkan mereka dalam pengadaan masker.
Diakuinya, meski harga yang ditawarkan tidaklah sepadan dengan harga kebutuhan masker saat ini yang melonjak tinggi tetapi yang terpenting buat pihaknya adalah bagaimana secara bersama sama bahu membahu membantu pemerintah menekan penyebaran Vitus Corona yang sangat berbahaya ini. (GA. 003*)