 |
| *Muh. Salahuddin Dino, S.Psi* |
Perhelatan PILKADA Kabupaten Bima telah diundur dikarenakan situasi dan kondisi tidak memungkinkan untuk dilanjutkan pada bulan September mendatang karena disebabkan oleh wabah covid 19 yang tengah melanda dunia dan tidak terkecuali di NTB pun telah mengalami hal yang sama sehingga pilkada serentak seperti yang telah direncakan secara nasional termasuk pilkada kabupaten Bima bakal diundur dan rencananya akan dilaksanakan tanggal 9 Desember 2020 mendatang.
Pilkada merupakan pintu awal proses politik dalam mencari sosok pemimpin didaerah tentu memberikan penilai tersendiri bagi masyarakat kabupaten Bima, apalagi dengan banyaknya para competitor yang bertarung pada pilkada yang akan datang.
Partai politik sebagai bagian dari kendaraan politik sudah pasti akan diperebutkan oleh para kandidat guna membangun skema dan struktur politik kemenangan pada pilkada kabupaten Bima mendatang, tidak terkecuali sosok Drs. H. Dahlan M. Noer yang tengah menahkodai salah satu partai politik pemenang Pemilu 2019 lalu yaitu Partai Gerindra.
*Selalu menjaga keakraban*
Sosok Drs. H. Dahlan M. Noer sebagai seorang politisi terkesan sangat santun, sebagai pribadi yang kalem, beliau ternyata punya jiwa petarung yang handal, kini tengah beliau buktikan semenjak memprebutkan ketua partai politik, disaat itulah beliau tengah mengkalkulasi keadaan serta melihat realitas politik menjelang Pilkada Kabupaten Bima mendatang.
Sebagai orang nomor dua dikabupaten Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer sudah tentu mempunyai magnet tersendiri dari sekedar penilaian mayoritas, gaya dan karakternya yang santun serta akomodatif, beliau mengakomodir setiap ada perbedaan-perbedaan pandangan dari kalangan kelompok-kelompok muda, begitu dekat dan akrab dengan kelompok muda tersebut, sehingga beliaupun disapa Babe, Babe merupakan panggilan akrab oleh kalangan anak muda, Babe merupakan pribadi yang santun dalam proses kepemimpinanya menjadi orang nomor dua dikabupaten Bima, beliau cukup dikenal baik dikangan aktivis maupun para jurnalis dan LSM, sikap humoris dan keakraban merupakan ciri khas yang melekat dalam pribadinya.
*Energi Baru, Pasca Dilantik*
Sebagai seorang politisi yang tengah menjabat sebagai Wakil Bupati Bima, kita tidak heran, ketika beliau memperebutkan untuk menjadi pimpinan partai politik sekelas Gerindra. Partai Gerindra merupakan partai besar direbublik ini, sudah barang tentu mempunyai kedudukan tersendiri dimata rakyat lebih khusus di Kabupaten Bima, Sosok Bapak Prabowo Subiyanto sebagai ketua Umum Partai Gerindra selalu menjadi ingatan banyak kalangan masyarakat, terlebih pasca Pemilihan Presiden kemarin, Kabupaten Bima memenangkan Pak Prabowo dengan perolehan suara yang cukup signifikan serta dukungan pengurus dan kader partai ditingkat wilayah dan daerah yang cukup massif.
Kini Kader-kader partai Gerindra sudah tersebar sampai kepelosok-pelosok desa serta kemampuan politik para legislator dalam mendulang suara begitu luar biasa dan mampu berkompetisi dengan partai-partai lain dalam mengisi kursi DPRD lebih khusus Kabupaten Bima sehingga akhirnya pun bisa kembali memperebutkan sebagai Pimpinan DPRD Kabupaten Bima.
Partai Gerindra di Kabupaten Bima sudah lebih maju bahkan semua dapil telah mereka antarkan kader-kader terbaiknya menjadi Anggota DPRD terkecuali Dapil 1. Hal ini menurut saya, menjadi cacatan penting bagi ketua DPC yang baru dilantik untuk segera membangun komposisi kepengurusan serta merancang perekrutan para bakal caleg dini sebagai bagian dari kekuatan baru dalam mengantarkan para kader untuk tetap mengisi kursi disemua dapil terutama dapil yang masih kosong.
Dibawah kepemimpinan Drs. H. Dahlan M. Noer sebagai Wakil Bupati Bima, menurut penulis, Partai gerindra akan melaju kencang seiring dengan kekuatan struktur partai politik yang sudah ada dan dibarengi dengan kekutan kepala daerah, hal itu akan menjadi magnet tersendiri dalam membangun kekuatan Partai politik yang akan datang.
Situasi ini sangat menguntungkan terutama sekali olah Partai Gerindra karena sebentar lagi kita akan menghadapi pesta Demokrasi yaitu Pilkada Kabupaten Bima, dimana salah satu kontestannya adalah Bapak Drs. H. Dahlan M. Noer juga selaku ketua DPC Gerindra Kabupaten Bima, itu artinya Partai Gerindra tidak menyia-nyiakan kesempatan dan momentum yang ada, Partai Gerindra akan mengusung Kadernya sendiri untuk bertarung dipentas Pilkada tahun 2020 mendatang sekalipun menjadi orang kedua menurut penulis, itulah magnet Baru Babe Pasca menahkodai Gerindra.
Drs. H. Dahlan M. Noer adalah merupakan sosok yang digadang-gadang akan diusung kembali untuk mendampingi Hj. Indah Dhamayanti Putri di Pilkada mendatang dalam bingkai koalisi Bima Ramah Jilid II, dimana didalamnya Partai Golkar sebagai arus utama gerbong koalisi. menurut penulis, itu sudah biasa, karena sebelumnya pada pilkada tahun 2015 lalu, antara Partai Golkar dan Partai Gerindra mereka sudah terbiasa berjalan beriringan dan pernah berkoalisi sehingga memenangkan Pilkada Kabupaten Bima sebelumnya.
Modal kebersamaan dua partai Besar tersebut dalam koalisi Bima Ramah Jilid I, menjadi perekat utama dalam semangat koalisi mendatang, apalagi didukung oleh dua Pribadi politisi yang luar biasa dan mereka kini tengah menjabat sebagai Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima periode 2015-2020, Hj. Indah Dhamayanti Putri juga tengah memimpin ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima dan Drs. H. Dahlan M. Noer memimpin ketua DPC Gerindra Kabupaten Bima.
Dua sosok politisi ini merupakan komposisi kandidat yang saling mengisi antara satu dengan yang lain, juga dengan latar belakang yang berbeda, tetapi mereka mampu menjalankan roda kepemerintahan Kabupaten Bima dalam suasana kebersamaan dalam Bingkai Koalisi Bima Ramah.*
