Mataram,
Garda Asakota.-
Dewan Pimpinan Wilayah
(DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi NTB pada Sabtu 29 Agustus 2020,
menyerahkan SK DPP PKS dengan model B1 KWK kepada Lima Pasangan Bakal Calon
(Balon) Kepala Daerah yang akan berlaga pada Pemilihan Kepala Daerah pada 09
Desember 2020 mendatang.
Lima Pasangan Balon
Kepala Daerah (Balonkada) yang menerima SK DPP PKS model B1 KWK tersebut yakni
pasangan Balonkada Dokter H Irfan dan H Herman Alfa Edison di Kabupaten Bima,
pasangan Balonkada Drs H Mahmud Abdullah dan Dewi Novianty, S.Pd.,M.Pd di
Kabupaten Sumbawa, pasangan Balonkada Dr Ir H W Musyafirin, MM., dan Fud
Syaifuddin, ST., di Kabupaten Sumbawa Barat, pasangan Balonkada Dra Hj Putu
Selly Andayani, M.Si dan TGH Abdul Manan di Kota Mataram, serta pasangan
Balonkada H Djohan Sjamsu, SH dan Danny Carter Febrianto Ridwan, ST., M.Eng di
Kabupaten Lombok Utara.
“Sementara untuk
Kabupaten Dompu masih dalam proses pembahasan karena masih melihat aspek
kecukupan partai pengusung. Sementara untuk Kabupaten Lombok Tengah, masih
menunggu Surat Keputusan (SK) dari DPP. Moga saja ada keputusan dalam waktu
yang dekat ini,” jelas Ketua DPW PKS, Ust. H Abdul Hadi, kepada sejumlah
wartawan disela-sela acara penyerahan SK DPP PKS di Hotel Aston Inn Kota
Mataram, Sabtu 29 Agustus 2020.
DPP PKS sendiri menurutnya,
menargetkan kemenangan PKS dalam Pilkada serentak ini sekitar 60 persen
kemenangan. Sementara khusus untuk Pilkada serentak di NTB, DPW PKS menargetkan
kemenangan minimal sekitar 80 persen.
“Khusus di NTB, kalau
tidak bisa tercapai 100 persen, minimal 80 persen target kemenangan bisa
diraih. Dengan potensi yang dimiliki oleh internal PKS serta berkoalisi dengan
partai yang lain bisa memberikan sinergitas yang baik untuk meraih kemenangan
yang ditargetkan,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD NTB
ini.
Potensi yang dimiliki
oleh PKS NTB itu adalah dua (2) orang anggota DPR RI, yang bisa diajak bergerak
untuk melakukan pemenangan. Kemudian, lanjutnya, ada tujuh (7) orang anggota
DPRD Provinsi yang juga bisa disinergikan untuk meraih kemenangan.
“Dan ada sekitar 40 orang
anggota DPRD Kabupaten dan Kota yang juga bisa digerakkan selain juga kader dan
pengurusnya. Dan ini mesin jangan dinganggurkan, mesin politik ini harus terus
dipanaskan dan kami sudah panaskan terus tinggal dijalankan oleh para calon.
Termasuk kita juga punya kader terbaik yang sekarang memimpin NTB yakni bapak
Dr Zulkieflimansyah, juga akan kita gunakan untuk pemenangan karena semuanya
berstatus sebagai kader dan pengurus,” pungkasnya. (GA. Im*).