-->

Notification

×

Iklan

Gelar Bazar untuk MABA, STIE Bima Berkomitmen Tumbuhkan Jiwa Wirausaha

Wednesday, September 23, 2020 | Wednesday, September 23, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-09-22T22:41:54Z
Kegiatan BAZAR yang digelar STIE Bima


Kota Bima, Garda Asakota.- 


Berwirausaha merupakan tantangan tersendiri bagi mahasiswa. Jiwa berwirausaha di kalangan mahasiswa perlu dikembangkan di lingkungan kampus dengan cara masa kini, seperti kegiatan Bazar bagi Mahasiswa Baru (MABA) yang dilakukan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima dalam melatih kreativitas mahasiswa dalam berwirausaha. 


"Salah satunya adalah mengadakan kegiatan Bazar bagi Mahasiswa Baru (MABA) seperti yang kami gelar Minggu kemarin (20/9) yang dipusatkan di STIE Bima," kata Ketua STIE Bima, Firdaus, ST, MM, kepada wartawan.


Ia menjelaskan bahwa kegiatan bazar sendiri juga dimeriahkan dengan Fashion Show Tenunan Bima yang menghadirkan penampilan-penampilan dari para Mahasiswa baru.


Khusus untuk kegiatan Fashion Show, kata dia, dilatarbelakangi oleh semangat menggaungkan produk UMKM, salah satunya adalah produk tenunan Bima. 


 "Agenda-agenda seperti ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Bisanya dilakukan pada awal-awal sebelum kegiatan perkuliahan dilakukan dan diperuntukan bagi mahasiswa baru.


Misalnya tahun ini kami adakan kegiatan bazar, setelah kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Peserta dalam bazar itu adalah MABA yang telah kami bagi dalam beberapa kelompok,” ujarnya.



Tujuannya kata pria dengan sapaan Fedo ini, tidak lain dan tidak bukan melihat dan melatih sejauhmana kretivitas mahasiswa dalam menjajaki berbagai macam produk.


“Jadi peserta bazar harus menampilkan produk se-kreatif mungkin. Sehingga dapat menarik minat pembeli,” imbuhnya.


Produk yang dijual lanjutnya, bisa berasal dari hasil buatan sendiri atau mengkreasikan produk orang lain. Dan hal itu harus dibuktikan dengan dokumentasi mulai perencanaan hingga penjualan.


“Peserta boleh menggunakan produk orang lain, dengan catatan harus ada campur tangan dari peserta. Bisa saja dalam bentuk kemasan, tampilan atau lainnya,” tambahnya.


Selanjutnya, produk-produk tersebut akan dinilai oleh tim juri yang telah ditentukan sebelumnya. Akan dilihat bagai mana rasa, tampilan, komposisi dan bagaimana kemampuan penjelasan dari masing-masing perwakilan kelompok. “Termasuk juga presentase keuntungan,” tutur pria kelahiran 1977 ini.


Mantan Ketua HIPMI Kota Bima ini mengaku, kegiatan semacam ini dapat menjadi pemicu jiwa entrepreneurship mahasiswa. Karena dirinya meyakini, kretifitas, kepercayaan diri, kompetisi dan kemandirian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari entrepreneurship padat dilatih dengan diberikan ruang-ruang semacam itu.


“Dengan kami menyediahkan kegiatan seperti ini, mereka akan berpikir keras menjadi yang terbaik. Inilah harapan kami yang tentu menjadi visi besar kampus tercinta kami ini,” tetangnya.


Dalam pelaksanaan kegiatan Bazar tersebut, pihak STIE Bima tetap berupaya menerapkan stanadar Protokoler Covid secara lengkap. Dan menyediakan beberapa hal seperti pemeriksaan suhu badan, tempat cuci tangan, wajib pakai masker, dan lain-lain. (GA. 212*)


×
Berita Terbaru Update