Penampakan dermaga wisata Bonto dari atas udara. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Persoalan yang kini sedang mendera orang nomor dua di Kota Bima yaitu Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH, yang telah ditetapkan sebagai tersangka lantaran tidak mengantongi ijin pembangunan Dermaga Wisata Bonto Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota oleh pihak Kepolisian nampaknya melahirkan banyak dukungan moral terhadap Feri Sofiyan, yang pada dasarnya hanya punya niat membangun untuk mempercantik wajah daerah ini agar diminati banyak orang.
Tapi sayang niat baik tersebut oleh sebagian orang justru dianggap membawa dampak negatif ketimbang sisi positifnya.
Padahal berbicara dampak negatif dan positifnya dari terbangunnya Destinasi Wisata tersebut seorang Netizen dalam akun facebooknya YC memberikan pandangan bahwa untuk Dermaga Wisata Bonto tidak ada dampak negatifnya karena pembangunannya itu menggunakan tiang pancang bukan timbunan tanah yang jika dikaji lebih dalam lagi justru akan memberikan lebih banyak manfaat bagi kehidupan ekosistem laut di sekitar dermaga itu nantinya.
Salah satu manfaatnya, kata dia, substrat atau benih benih terumbu karang yang menempel pada tiang pancang tersebut akan tumbuh menjadi karang yang bagus, apalagi kalau di tanam lagi pohon Mangrove yang akan menjadi zona neritic bagi ikan ikan yang bermijah atau bertelur.
"Itu bagus kok, membangun dermaga seperti itu sama saja membangun rumah bagi ikan ikan dan ekosistem laut," ungkapnya di dinding FB, Jumat (20/11).
"Coba diperhatikan dengan baik, pada awalnya tiang pancang itu polos, sekarang sudah ada karang karang yang mulai menempel lalu mulailah ada ikan ikan kecil yang bermain disekitarnya, itu tandanya bahwa adanya habitat baru bagi biota laut yang ada di sekitarnya. Bagaimana nantinya kalau 5 tahun atau 10 tahun kedepan?," timpalnya.
Tapi sambungnya, proses terciptanya terumbu karang itu tidak dalam waktu singkat karena benih karang yang terbawa oleh air akan mencari benda yang padat untuk menempel dan tumbuh disitu, terumbu karang memerlukan waktu bertahun-tahun sampai puluhan tahun untuk menjadi besar dan bagus.
Bukan hanya, netizen lainnyapun justru menilai positif gebrakan dari Wakil Walikota Bima itu, karena akan membawa dampak positif bagi pariwisata di Bima Seperti ditulis Haika Haikalmen yang menilai bahwa keberadaan Dermaga Wisata Bonto benar-benar indah sejuk di pandang mata karena masyarakat Bima yang miskin hiburan gratis justru terhipnotis oleh keindahan tempat yang dibangun Wakil Walikota Bima itu.
Menurut netizen lainnya, dermaga wisata Bonto yang dibangun pribadi Wakil Walikota Bima sungguh sama sekali tidak merusak apalagi mencemari lingkungan. "Pohon Mangrove berdiri kokoh dengan dedaunannya yang rimbun menjadi view latar yang menarik hati bagi para penyuka Selfie di temani birunya laut.
Sementara, di bawah sana ika-ikan di tiang pancang dermaga wisata Bonto timbul tenggelam manjakan mata pengunjung. "Sungguh pemandangan yang menawan dan menakjubkan, terimakasih pak Wakil Walikota atas pengorbananmu membangun dermaga Bonto hingga dapat di nikmati siapapun secara gratis," tulisnya. (GA. 003*)