Mataram, Garda Asakota.-
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berupaya memperkuat manajemen pariwisata terkait dengan kondisi kebencanaan di NTB.
Komitmen ini dibuktikan dengan penandatanganan naskah kerja sama Pemprov NTB dengan Asia Pacifik Alliance for Disaster Management (A-PAD) Indonesia dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), yang berlangsung di Ruang Rapat Anggrek Kantor Gubernur NTB, Selasa (19/01).
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., mengungkapkan bahwa Provinsi NTB sebagai salah satu daerah yang memiliki banyak destinasi pariwisata sudah seharusnya memiliki manajemen kebencanaan pariwisata.
"Selama ini dalam konteks kebencanaan orientasinya hanya kepada penduduk local. NTB yang memiliki banyak destinasi pariwisata sudah seharusnya ada menajemen kebencanaan pariwisata," ungkap Miq Gite sapaan akrabnya.
Miq Gite juga mengungkapkan bahwa berbagai fasilitas didalam daerah juga harus mendukung, seperti transportasi darat, air dan udara, serta kesehatan.
"Berbagai hal harus diperhatikan, mulai dari transportasi dan kesehatan di destinasi parawisata, sehingga apabila terjadi suatu bencana maka NTB dapat menjadi tempat pertolongan pertama," tuturnya.
Selain itu, hal yang perlu diperhatikan juga adalah kontruksi pembangunan hotel yang harus sesuai standar kebencanaan. Menurut Miq Gite, untuk membangun hotel dan restoran di NTB, konstruksi bangunan sudah menjadi hal yang harus diperhatikan.
“Apakah suatu bangunan dapat tahan dengan gempa dan sebagainya," jelasnya.
Sementara itu, Sinta Kaniawati selaku Direktur A-PAD Indonesia menuturkan bahwa sinergitas dengan Provinsi NTB sebagai langkah strategis A-PAD sebagai network kebencanaan di Asia Pasifik.
"Komitmen kami untuk terus mendukung dan memberdayakan potensi lokal yang ada di NTB. Fokus kami pada industri pariwisata, karena pariwisata juga sebagai salah satu tulang punggung bagi pemerintah Indonesia salam memajukan perekonomian," jelasnya.
Sinta panggilan akrabnya, juga mengungkapkan bahwa A-PAD dapat terus bersinergi dengan NTB sebagai bentuk saling tolong menolong dalam memajukan pembangunan daerah. Kami berharap dapat terus bersinergi untuk membantu pembangunan di daerah NTB termasuk masyarakat local," tuturnya.
Kepala BPBD NTB, Ir. I Gusti Bagus Sugihartha, Mp., pada kesempatan yang sama menuturkan bahwa Pemprov NTB akan terus mengupayakan agar dapat memberikan informasi kepada wisatawan yang berkunjung, bahwa NTB aman dari kebencanaan.
"Kita akan terus berupaya bagaimana memberikan informasi kepada para wisatawan bahwa NTB ini aman dari kebencanaan. Tetapi kebencanaan memang tidak bisa diprediksi kapan akan terjadinya," tuturnya. (GA. Red*)