.jpeg)
Kota Bima, Garda Asakota.-
Sebuah rumah milik pasangan suami isteri Jalil (55-tahun) dan Halimah (52-tahun) di lingkungan Rasabou Kelurahan Jatibaru Timur Kecamatan Asakota Kota Bima tiba-tiba dirusak sejumlah warga sekitar pukul 21.00 wita, Rabu malam (24/3).
Tidak diketahui pasti, apa latar belakang atau motif dari aksi pengerusakan itu. Namun berdasarkan desas desus yang berkembang menyebutkan bahwa kasus pengerusakan bermula dari berkembangnya isu dukun santet menyusul adanya warga di sekitar itu yang meninggal dunia. Namun tidak diketahui pasti siapa orang pertama yang menghembuskannya.
Warga lainnya sangat menyayangkan aksi tersebut. Pasalnya pasangan suami isteri ini dikenal baik, bahkan saat ini keduanya tengah merawat anak anaknya yang lagi sakit. "Aneh saja, orang baik kok tiba tiba diduga santet," cetusnya.
Sementara itu Lurah Jatibaru Timur, A. Karim yang dimintai keterangannya menjelaskan bahwa berkembangnya isu dukun santet tersebut menyusul adanya seorang warga tetangga bernama Syamsiah binti Yakub yang meninggal dunia Rabu kemarin.
Wargapun tanpa pikir panjang menduga bahwa kematian itu akibat santet sehingga terjadilah peristiwa tersebut hingga menyebabkan rumah suami isteri tersebut rusak parah utamanya pada bagian atap.
Meski demikian saat ini, kata dia, kondisi di sekitar lokasi sudah kondusif. Pihak Babinsa dan Bhabinkamtibmas masih di TKP menjaga jaga agar aksi lanjutan dari warga tak terjadi lagi.
"Sementara saat ini korban sudah mengamankan diri di rumah keluarganya. Guna menetralisir keadaan, kami saat ini sedang melakukan langkah langkah solusi atasi persoalan ini," pungkasnya. (GA. 003*)
