Sekda NTB, HL Gita Ariadi dalam Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Satpol PP dan Satlinmas dalam mendukung pariwisata halal di NTB yang berlangsung di Wisma Tambora NTB, Senin (29/03).
Mataram,
Garda Asakota.-
Sebagai salah satu daerah yang ditetapkan sebagai
destinasi pariwisata super prioritas nasional oleh Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif, Pemerintah Provinsi NTB terus berupaya menjalin sinergi dengan
berbagai stakeholders untuk mewujudkan tujuh ikon pariwisata yaitu aman,
tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan penuh kenangan.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah Provinsi NTB
Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., pada saat memberikan sambutan dalam Rapat
Koordinasi Kesiapsiagaan Satpol PP dan Satlinmas dalam mendukung pariwisata
halal di NTB yang berlangsung di Wisma Tambora NTB, Senin (29/03).
Untuk mewujudkan hal tersebut, perlunya sinergitas
berbagai stakeholders, termasuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan
Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) yang telah mengambil porsi yang
penting dalam memberikan rasa aman ditengah masyarakat.
“Satpol PP sudah mengambil porsi yang sangat penting,
yaitu harus memberikan jaminan rasa aman, tentu tidak hanya tanggung jawab
satpol PP dan Satlinmas tetapi adalah terus berkoordinasi dengan aparat
keamanan lainnya agar bagaimana mencipatakan rasa aman dapat terwujud,” tutur
Miq Gite, panggilan akrabnya.
Kehadiran Satpol PP dan Satlinmas mendapatkan apresiasi
penuh dari Sekda NTB. Berbagai upaya yang telah dilakukan Sapol PP dan
Satlinmas, tidak hanya menjaga keamanan tetapi juga menerapkan masyarakat agar
patuh terhadap Perda Nomor 07 Tahun 2020 tentang penanggulangan penyakit
menular yang mengharuskan masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan covid
– 19.
“Terima kasih dan rasa bangga kepada teman-teman Satpol
PP dan Satlinmas Kabupaten/Kota yang telah menjadi garda terdepan dalam suasana
teror dan keterbatasan covid19,” tutur Miq Gite.
Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol
PP) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Tri Budiprayitno, mengungkapkan bahwa selama
dikeluarkannya Perda Nomor 07 Tahun 2020 tentang penanggulangan penyakit menular,
Satpol PP se-Kabupaten/Kota langsung bergerak.
“Alhamdulillah,
teman-teman dari Kabupaten/Kota setiap hari bergerak bagaimana menerapkan
protokol covid-19. Sejak Bulan Maret terus menerapkan sosialisasi dan
sebagainya,” tuturnya.
Kasat Pol PP juga menuturkan bahwa tantangan yang
dihadapi oleh Satpol PP adalah keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM). Namun
dengan semangat dan motivasi membuat seluruh Satpol PP dapat menjalankan tugas
terbaik.
“Dengan keterbatasan SDM apabila dapat menjalankan tugas
dengan baik maka itu yang luar biasa,” ungkap Kasat Pol PP.
Sebanyak 138 peserta Satpol PP dan Satlinmas hadir dalam
Rakor ini, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Satpol PP yang
Ke – 71 tahun dan Satlinmas yang ke-59 tahun. (GA.Im/Kom*)