Anggota DPRD Kota Bima, Yogi Prima Ramadhan, SE (YPR) di sela resesnya menyerahkan perangkat olah raga kepada generasi muda di Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat, Sabtu malam (20/3). |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Sejumlah warga yang diwakili oleh Ketua Rt 14 Kelurahan Tanjung Rasanae Barat Kota Bima mengadukan persoalan krisis air dihadapan anggota DPRD Kota Bima, Yogi Prima Ramadhan, SE (YPR) yang menggelar reses di Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat tepatnya di Rt.14, Sabtu malam (20/3).
Ketua Rt 14 Tanjung, Ishaka, saat menyampaikan aspirasinya dihadapan pria yang juga Ketua Komisi B DPRD Kota Bima itu mengatakan, meski sedang musim hujan namun warganya kesulitan memperoleh air bersih menyusul kamacetan SPAM (Sistem penyediaan air minum) di wilayahnya.
"SPAM macet entah airnya yang kering atau memang kerannya sengaja ditutup?. Kami tidak tahu yang pasti air untuk warga di sisi utara nggak ada sama sekali," ungkap Ketua Rt.14, diamini warganya.
Diakuinya pipa air SPAM ada, tapi airnya yang tidak ada. Akibatnya, mereka merasa sengsara karena masalah air ini.
Untuk itu pihaknya berharap kepada YPR agar dicarikan solusinya. "Sementara di satu sisi distribusi air dari Pemerintah rutin dilakukan, tapi kami tidak memiliki bak penampungan air atau Tandon air," keluhnya.
Selain mengadukan persoalan air bersih, pihaknya mengusulkan penutupan kolam kanal banjir milik pemprov NTB untuk dijadikan lahan parkir angkutan pelabuhan supaya tertata dengan baik.
Mereka juga mengusulkan bantuan bakulan untuk warga mengingat di Rt nya banyak yang berusaha bakulan atau per kiosan. "Mudah mudahan pak dewan dapat mendengar sekaligus dapat memperjuangkan aspirasi ini di masa sidang nantinya," harap Ishaka.
Menjawab hal itu YPR berkomitmen akan tetap memperjuangkannya dan akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait mulai dari keluhan kesulitan air hingga usulan kucuran dana bakulan.
Terkait dengan persoalan air, dirinya akan melakukan komunikasi dengan pihak PDAM untuk dicarikan solusinya demikian juga dengan usulan pemasangan Tandon Air akan coba dikomunikasikan dengan Dinas PUPR atau BPBD.
Sementara untuk bantuan bakulan atau yang dikenal dengan sebutan Banpres BPUM untuk saat ini belum ada informasi pastinya apakah akan kembali dibuka oleh Pemerintah pusat atau bagaimana. "Kalau ada, maka In shaa Allah kami pastikan informasi tersebut sampai kepada warga," ucapnya.
Intinya kata YPR, selain bantuan bakulan aspirasi yang disampaikan itu haruslah kebutuhan yang tidak bersifat perorangan tapi kebutuhan yang bersifat menyeluruh bagi semua warga tentunya dilihat dari skala prioritas yang benar benar urgen untuk masyarakat termasuk tentang Kolam Kanal banjir dirinya akan komunikasi dengan Lurah," pungkasnya
Pantauan langsung wartawan, YPR menyapa warga Tanjung setelah Sabtu siangnya (20/3) menyambangi warga di lingkungan Binabaru Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat untuk menjaring aspirasi dalam agenda Reses masa Sidang II tahun 2021 sekaligus memberikan bantuan pribadi untuk pembangunan Masjid Al Muhajirin, malamnya YPR menyambangi warga di Kelurahan Tanjung tepatnya di Rt.14.
Dalam kesempatan itu kembali legislator muda PAN yang juga menjabat Ketua Komisi 2 DPRD Kota Bima ini menyerahkan bantuan perlengkapan olahraga dan bantuan untuk perlengkapan TPU (Tempat Pemakaman Umum). (GA. 003*)